Liputan6.com, Cimahi: Dendeng ternyata tidak hanya bisa dibuat dari daging sapi yang dikeringkan. Seorang pengusaha asal Cimahi, Jawa Barat, mampu melakukan inovasi dengan mengolah jantung pisang menjadi makanan khas dari Sumatra Barat itu. Apalagi rasa makanan hasil kreasi Bambang, yang biasa disebut denjapi itu, tidak kalah gurih dibandingkan dendeng yang terbuat dari daging sapi.
Proses pembuatan denjapi dimulai dengan memotong jantung pisang untuk kemudian direbus. Setelah itu, jantung pisang dihancurkan dengan alu dan dibumbui. Adonan yang telah dibumbui dibentuk persegi empat menyerupai dendeng, dengan menggunakan sendok di atas sebuah loyang. Sebelum digoreng, denjapi dikeringkan dengan oven tenaga surya.
Untuk memproduksi makanan ini, Bambang dibantu oleh 45 orang tenaga kerja dengan omzet per bulan mencapai Rp 12 juta. Denjapi serta hasil olahan Bambang lainnya, seperti baso dan sosis dari jantung pisang, dijual dalam kemasan dengan harga Rp 4.000 hingga Rp 6.000. Untuk lebih menarik konsumen, denjapi ada yang ditambah dengan sambal goreng, kentang, dan tempe.(ADO/Winny Arnold dan Dwi Guntoro)
Proses pembuatan denjapi dimulai dengan memotong jantung pisang untuk kemudian direbus. Setelah itu, jantung pisang dihancurkan dengan alu dan dibumbui. Adonan yang telah dibumbui dibentuk persegi empat menyerupai dendeng, dengan menggunakan sendok di atas sebuah loyang. Sebelum digoreng, denjapi dikeringkan dengan oven tenaga surya.
Untuk memproduksi makanan ini, Bambang dibantu oleh 45 orang tenaga kerja dengan omzet per bulan mencapai Rp 12 juta. Denjapi serta hasil olahan Bambang lainnya, seperti baso dan sosis dari jantung pisang, dijual dalam kemasan dengan harga Rp 4.000 hingga Rp 6.000. Untuk lebih menarik konsumen, denjapi ada yang ditambah dengan sambal goreng, kentang, dan tempe.(ADO/Winny Arnold dan Dwi Guntoro)