Cara Gampang Membedakan Ikan Berformalin

Konsumen maupun pedagang ikan masih kesulitan membedakan ikan yang mengandung pengawet mayat. Biasanya, ikan berformalin dijauhi lalat, tekstur lebih kaku, warna mata dan insang lebih segar.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Sep 2006, 09:07 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2006, 09:07 WIB
010906aikan.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Hasil uji laboratorium pengujian mutu Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi DKI Jakarta memastikan dalam sebulan ini sebagian produk pangan hasil laut masih mengandung formalin. Meski secara kasat mata kandungan formalin dalam produk pangan hasil laut sulit dideteksi, ada cara sederhana untuk membedakannya. Demikian disampaikan Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia Marius Widjajarta di Jakarta, Kamis (31/8).

Marius menambahkan, kandungan pengawet mayat dalam penganan jelas merugikan konsumen karena bisa membahayakan kesehatan jika mengonsumsinya. Sayangnya, konsumen maupun pedagang ikan masih kesulitan untuk membedakan ikan berformalin atau yang tak berformalin. Namun untuk gampangnya, ikan berformalin biasanya tak mengundang lalat, tekstur lebih kaku, warna mata dan insang lebih segar kemerahan, bau amis menyengat, daging keras, dan seratnya kencang [baca: Pedagang Kesulitan Membedakan Makanan Berformalin].(YAN/Widiyaningsih dan Rudi Utomo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya