Liputan6.com, Jakarta Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Laica Marzuki yang merupakan anggota tim pakar uji kelayakan calon hakim MK, merasa kurang puas dengan jawaban salah satu calon, Ni'matul Huda, ketika ia bertanya perihal konstitusi.
"Pasal 1 ayat 5, kedaulatan di tangan rakyat. Pasal ini memuat 2 prinsip atau azas, apa itu?" tanyanya di ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (Senin (3/3/2014) malam.
"Kedaulatan rakyat dan konstitusi," jawab Ni'matul.
Namun ternyata menurut Laica, jawaban yang dilontarkan Dosen UII Yogyakarta itu keliru karena bukan konstitusi yang dimaksud melainkan konstitusionalisme. Ia pun kembali menanyakan perbedaan kedua kata tersebut.
"Konstitusionalisme itu spiritnya yang kemudian dituangkan menjadi konstitusi," jawab Ni'matul.
"Kurang tajam!" tegas Laica.
Konstitusi, dijelaskannya, belum tentu konstitusionalisme. Sedangkan, konstitusionalisme bukan lah konstitusi. Ia melanjutkan, kedaulatan memang berada di tangan rakyat tetapi rakyat yang berdaulat terikat oleh konstitusi dan tidak sewenang-wenang.
Ia pun mengaku menanyakan tentang pengertian konstitusi karena calon hakim MK seharusnya tidak hanya mengetahui tetapi juga memahami yang paling dasar tentang konstitusi, yaitu definisinya.
"Saya hanya ingin tahu penguasaannya karena inilah esensinya," pungkasnya.
Pada Senin, ada 4 calon Hakim MK yang diuji oleh tim pakar dan anggota Komisi III DPR hari ini, yaitu politisi PPP Dimyati Natakusumah dan Atma Suganda. Kemudian Ni'matul Huda serta terakhir Edie Toet Hendratno.
Calon Hakim MK Jawab Soal Konstitusi, Tim Pakar: Salah, Kurang Tajam!
Mantan hakim MK Laica Marzuki yang merupakan anggota tim pakar uji kelayakan calon hakim MK, merasa kurang puas dengan jawaban Ni'matul.
diperbarui 04 Mar 2014, 01:07 WIBDiterbitkan 04 Mar 2014, 01:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial