Liputan6.com, Jakarta - Gudang amunisi milik TNI AL di Pondok Dayung, Jakarta Utara, meledak siang tadi. Dampak ledakan selain menewaskan anggota TNI AL dan korban luka, juga merusak gedung sekitar. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio mengatakan akan segera memperbaiki fasilitas yang rusak.
"Kesiapan tempur tak boleh turun. Perbaikan segera dilakukan," ujar Marsetio di Rumah Sakit Mintohardjo, Jakarta, Rabu (5/4/2014).
Marsetio menjelaskan, di lokasi ledakan terdapat sejumlah anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Akibat ledakan, beberapa fasilitas latihan tempur pun rusak.
Marsetio menegaskan, alasan ledakan gudang amunisi yang terletak di Pondok Dayung itu terjadi karena di dalamnya menyimpan bahan peledak atau TNT. "Selain amunisi pistol, laras, dan ada amunisi kapal yang sedang docking (perakitan). Disimpanlah TNT di gudang, itu yang jadi ledakan besar," pungkas Marsetio. (Elin Yunita Kristanti)
Baca juga: