Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Teuku Nasrullah mengaku mengundurkan diri dari tim kuasa hukum Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten 2013. Dia mundur dengan alasan kesehatan.
"Kuasa hukum Atut yang mundur itu saya. Karena tensi (darah) saya tinggi, saya sempat mengalami tensi darah 197/115. Oleh dokter disuruh istirahat total," kata Nasrullah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Nasrullah menjelaskan, dirinya sempat mengalami darah tinggi usai tahun baru 2014. Bahkan sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena tensi darah yang tinggi. "Saya sakit sampai dibawa ke UGD, tensi saya tinggi. Saat itu saya mengundurkan diri."
"Anda bisa bayangkan orang tensi darah tinggi dengan tensi 197 saat itu oleh dokter sudah divonis saya bisa stroke, lalu saya menangani perkara berat. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi. Saya pikir ini antara profesi karir dengan kesehatan. Saya lebih mengutamakan kesehatan," ungkapnya.
Nasrullah hari ini menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Dia memenuhi panggilan penyidik lantaran pada panggilan pertama pekan lalu tidak hadir. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten 2013.
Dalam kasus itu, Atut bersama adik kandungnya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan diduga memberi suap sebesar Rp 1 miliar dari Rp 3 miliar yang dijanjikan kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Tensi Darah Tinggi, Pengacara Nasrullah Mundur Dampingi Atut
Nasrullah mengaku sempat mengalami darah tinggi usai perayaan tahun baru 2014. Bahkan sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
Diperbarui 20 Mar 2014, 12:09 WIBDiterbitkan 20 Mar 2014, 12:09 WIB
Usai menjalani pemeriksaan Rabu (12/02/14), Atut bergegas memasuki mobil tanpa berkomentar sedikitpun (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi Badan Geologi Pasca-Kegempaan Gunung Talang Sumbar
Donald Trump Tunda Penerapan Tarif di Lebih dari 75 Negara selama 90 Hari
Tak Jera, Kakek Bau Tanah Kembali Berulah Cabuli Anak di Bawah Umur
Sachrudin Dukung Perluasan Jaklingko hingga Kota Tangerang, Asal Tak Rugikan Masyarakat
Korupsi Dana Hibah ke Gereja, Polisi Periksa Mantan Wagub Sulut Selama 11 Jam
NASA Luncurkan Misi untuk Teliti Aurora
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Putri KW Tetap Puas Meski Dikalahkan Unggulan Pertama
Pergeseran Tanah di Sawahjoho Singajaya Garut Semakin Meluas, Warga Ketakutan
Jamaah Sabilu Taubah Kehilangan Mey yang Meninggal, Doa Dilangitkan Dipimpin Langsung Gus Iqdam
Bukan Viktor Gyokeres, Ruben Amorim Bakal Angkut Mantan Anak Asuh Lain ke Manchester United
APBN Defisit Rp 104,2 Triliun di Maret 2025, Bagaimana Mencegah Agak Tak Melebar?
Komitmen Konkret Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina