Kondisi Iqbal Membaik, Sudah Bisa Mengingat dan Mendengar

Setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU anak RSUD Koja, Jakarta Utara, kondisi Iqbal sudah mulai membaik.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 23 Mar 2014, 18:43 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2014, 18:43 WIB
Iqbal
Iqbal (Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta Setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU anak RSUD Koja, Jakarta Utara, kondisi Iqbal sudah mulai membaik. Iqbal Syaputra adalah balita berusia 3,5 tahun yang diculik, dianiaya, dan dipaksa untuk mengamen.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (23/3/2014), Iqbal sudah terbaring selama beberapa hari untuk mengobati luka bekas penganiayaan. Iqbal dianiaya di kepala, alat vital, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Akibat penganiayaan oleh tersangka, Dadang Supriyatna, Iqbal juga mengalami trauma.

Menurut salah seorang keluarga korban, Irma, Iqbal sudah bisa mengingat dan mendengar. Bahkan saat mendengar nama Iis, ibundanya, Iqbal merespon dengan baik. Meskipun suara yang keluar dari mulutnya masih belum jelas. Sebelumnya, Iqbal sempat mengalami koma.

Cinta segitiga diduga menjadi penyebab penculikan dan penganiayaan Iqbal. Cemburu melihat ibu kandung korban berhubungan dengan pria lain, tersangka Dadang menculik Iqbal pada Desember 2013.

Dadang memaksa Iqbal untuk mengamen dan menyiksanya dengan kejam jika Iqbal pulang hanya membawa sedikit uang. Dadang akhirnya ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Utara dan dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Iqbal sangat dekat dengan ibu kandungnya, karena ayahnya sudah meninggal dunia. Namun hingga kini keberadaan ibu kandung Iqbal, Iis Novianti, belum diketahui keberadaannya. (Raden Trimutia Hatta)

Lihat Juga:

[VIDEO] Bocah SD Dianiaya Pria Tak Dikenal di Mall Sumedang 

[VIDEO] Anakku Sayang, Anakku Malang

[VIDEO] Sang Kakek Tuntut Penganiaya Iqbal Dihukum Berat

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya