Garudafood Kantongi Restu Pemegang Saham Tebar Dividen Rp 350,34 Miliar

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) membagikan dividen sebesar 56,10 persen dari laba bersih 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 24 Apr 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 17:00 WIB
Garudafood Kantongi Restu Pemegang Saham Tebar Dividen Rp 350,34 Miliar
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024 (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 9,5 per saham atau total Rp 350,34 miliar.

Jumlah dividen yang dibagikan itu setara dengan 56,10% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk tahun buku 2024 sebesar Rp 624,47 miliar.

Hal itu telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada Kamis pekan ini. Dalam rapat tersebut, sejumlah keputusan strategis diambil, termasuk pembagian dividen, pembelian kembali saham, hingga perubahan susunan komisaris.

"Dividen akan dibayarkan pada 21 Mei 2025 kepada para pemegang saham yang tercatat pada 7 Mei 2025 pukul 16.00 WIB," ungkap Sekretaris Perusahaan Garudafood saat ini adalah I Made Astawa dalam paparan publik perseroan, Kamis (24/4/2025).

Selain itu, sebesar Rp 2 miliar dari laba tahun buku 2024 ditetapkan sebagai cadangan wajib sesuai dengan ketentuan Pasal 70 UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, dan sisa laba sebesar Rp 272,13 miliar dialokasikan sebagai cadangan umum.

Buyback Saham

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pemegang saham juga menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimum Rp 50 miliar atau sekitar 0,35% dari total saham beredar. Aksi tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan setelah mendapat persetujuan RUPS.

"Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal rapat umum pemegang saham luar biasa. Pembelian kembali saham tersebut dapat dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di luar BEI," kata Made.

Rapat juga menerima pengunduran diri Donald Reginald Gadsens dari jabatan Komisaris dan menunjuk Heijian Gu sebagai penggantinya. Masa jabatan Heijian Gu akan berlangsung hingga RUPST 2028.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris yang baru adalah sebagai berikut:

- Komisaris Utama: Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto  

- Komisaris: Pangayoman Adi Sunyoto  

- Komisaris: Soeharto Sunyoto  

- Komisaris: Hartono Atmadja  

- Komisaris: Sven Nouveau  

- Komisaris: Nahid Jianggu  

- Komisaris Independen: Dorodjatun Kuntoro Jakti  

- Komisaris Independen: Fitra Dewata Terangi Arja

- Komisaris Independen: Adi Chandra

Kinerja 2024

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector... Selengkapnya

Garudafood membukukan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk tercatat sebesar Rp 624,47 miliar, meningkat sebesar 7,59% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba per saham dasar tahun 2024 tercatat sebesar Rp 16,93, naik dari Rp 15,78 pada tahun 2023.

Kategori makanan, yang menyumbang 87,76% dari total penjualan perusahaan, mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 14,19% menjadi Rp 10,74 triliun. Secara geografis, penjualan domestik menjadi kontributor utama dengan proporsi 96,88% dari total penjualan.

Hingga akhir tahun 2024, penjualan domestik tumbuh sebesar 16,37% dibandingkan tahun 2023. Sementara penjualan ekspor meningkat 6,73% pada periode yang sama.

Total aset perusahaan per 31 Desember 2024 mencapai Rp 8,43 triliun, naik 13,52% atau sekitar Rp1,04 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Total liabilitas tercatat sebesar Rp 4,43 triliun, meningkat 25,79% atau Rp907,39 miliar. Sementara itu, total ekuitas mencapai Rp4,01 triliun, naik 2,47% atau sebesar Rp 96,63 miliar dibandingkan tahun lalu.

Dari sisi rasio keuangan, perusahaan memenuhi seluruh persyaratan perbankan. Rasio lancar (current ratio) berada di angka 1,37 kali, lebih tinggi dari batas minimum 1 kali. Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) sebesar 0,5 kali, jauh di bawah batas maksimum 2,5 kali. Rasio debt to service coverage sebesar 2,75 kali dan debt to EBITDA ratio sebesar 1,41 kali, keduanya juga lebih baik dari batas minimal dan maksimal yang ditetapkan oleh pihak perbankan.

 

Dirut dan Komisaris Garudafood Beli Saham GOOD, Segini Nilainya

OJK Terapkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS
Opsi kebijakan buyback tanpa RUPS merupakan salah satu kebijakan yang sering dikeluarkan di sektor pasar modal dan dapat meningkatkan fleksibilitas harga saham. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, manajemen PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengumumkan keterbukaan informasi mengenai pemegang saham. Direktur Utama (dirut) dan Komisaris Garudafood Putra Putri Jaya membeli saham GOOD pada akhir Februari 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (7/3/2025),Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, Hardianto Atmadja membeli 297.898 saham GOOD dengan harga Rp 350 per saham pada 28 Februari 2025. Dengan demikian, nilai pembelian saham itu sekitar Rp 104,26 juta.

Setelah transaksi pembelian saham GOOD, Hardianto Atmadja genggam 353.873.998 saham GOOD atau 0,959 persen dari sebelumnya 353.576.100 atau 0,958 persen.

Selain itu, Komisaris PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hartono Atmadja beli 412.075 saham GOOD dengan harga Rp 350 per saham pada 28 Februari 2025. Dengan demikian, nilai pembelian saham GOOD itu sebesar Rp 144,22 juta.

Setelah transaksi, Hartono memiliki 489.504.775 saham atau setara 13,27 persen dari sebelumnya 489.092.700 saham GOOD atau setara 1,326 persen.

Kemudian Komisaris PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Pangayoman Adi Soenjoto membeli 2.656.218 saham GOOD dengan harga Rp 350 per saham. Nilai pembelian saham itu sebesar Rp 929,67 juta.

Pangayoman genggam 3.155.329.118 saham GOOD atau setara 8,55 persen setelah transaksi beli dari sebelumnya 3.152.672.900 saham GOOD.

Adapun pembelian saham yang dilakukan direksi dan komisaris GOOD dalam rangka menambah porsi kepemilikan saham di GOOD dengan status kepemilikan langsung.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya