3 Laptop Milik 3 Perusahaan Tambang di Senayan Raib Dicuri

Pada saat pencuri beraksi, pegawai perusahaan itu sedang istirahat.

oleh Rochmanuddin diperbarui 12 Apr 2014, 00:25 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2014, 00:25 WIB
3 Laptop Milik 3 Perusahaan Tambang di Senayan Raib Dicuri
Pada saat pencuri beraksi, pegawai perusahaan itu sedang istirahat.

Liputan6.com, Jakarta - Pencurian kembali terjadi. Kali ini terjadi di 3 kantor perusahaan tambang sekaligus yang berlokasi di lantai 5 Gedung Bank Panin, Senayan, Jakarta Pusat.

3 Perusahaan tersebut antaralain PT Harita Prima Abadi Mineral, PT Kemakmuran Pertiwi Tambang, dan PT Gunadharma Putra Kalimantan Mineral.

"Kehilangan 3 laptop, pas ditinggal istirahat, shalat Jumat," ujar salah seorang sekuriti Bank Panin yang enggan menyebut namanya itu saat ditemui di lokasi, Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Pada saat pencuri beraksi, tiga kantor tersebut dalam keadaan kosong. Petugas sekuriti yang berjaga pun tengah istirahat. "Jadi kejadianya pas sekitar jam 12 sampai jam 1 kurang. Saya terima laporan sekitar jam 1 lewat."

"Di sini kan kebetulan perusahaan nyewa semua, jadi CCTV pasang masing-masing. Di sini belum dipasang. Tapi kalau gedung sih ada CCTV-nya," imbuh pria bertubuh tegap itu.

Petugas resepsionis juga mengaku hal yang sama. Pada saat kejadian, perempuan yang enggan menyebutkan namanya itu juga mengaku sedang istirahat. Menurutnya, pencurian ini terjadi di 2 ruangan berbeda.

"Saya kan keluar istirahat jam 12, nah pas saya sampai ke kantor jam 1 tiba-tiba udah ada kejadian ini. Pencurian ruangan beda-beda, yang satunya di ruangan ini, yang duanya di ruangan itu," ujar perempuan berambut panjang itu seraya menunjuk ke lokasi pencurian.

Pencurian ini langsung dilaporkan kepada Polsek Tanah Abang sekitar pukul 13.45 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, petugas kepolisian dari Poslek Tanah Abang tiba di lokasi kejadian. Pihak Polda Metro Jaya juga turun ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hingga kini pencuri belum berhasil ditangkap kepolisian. Petugas juga masih melakukan olah TKP. Sejumlah saksi pun tengah diperiksa petugas kepolisian. Belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini, baik dari pihak perusahaan maupun petugas kepolisian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya