Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjadi salah satu pembicara dalam Rapimnas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Moeldoko meminta peran aktif LDII untuk memberantas aksi terorisme.
"Posisi ormas sangat penting. Jadi sebelum diinvasi harus membangun kesadaraan bersama dalam bidang bela negara. Termasuk memberantas terorisme," kata Jenderal Moeldoko usai memberi materi, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Baca Juga
Menurut Moeldoko, LDII dapat berperan aktif menanggulangi terorisme. Caranya, dengan memberikan dakwah yang baik kepada masyarakat.
Advertisement
"Sehingga memberikan bagaimana akhlakul karimah (akhlak baik) bisa sangat membantu TNI agar masuk, memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk nggak berlaku macam-macam," lanjut Moeldoko.
Perilaku positif dengan dakwah diyakini dapat mengikis benih-benih terorisme, yang bisa saja muncul kapan saja dan dimana saja. Benih-benih itu akan hilang jika diganti dengan ilmu pengetahuan.
"Dia harus memberikan pembicaraan positif bagi masyarakat untuk membangun kemandirian bangsa, akhlakul karimah, dan ilmu yang berguna," pungkas Moeldoko.
Perkembangan kejahatan terorisme global telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan baik modus, kuantitas maupun kualitasnya. Indonesia tidak lepas dari sasaran terorisme. Terungkap fakta adanya keterkaitan jaringan militan lokal dengan jaringan internasional. (Yus)