2 Bom Bunuh Diri di Pangkalan Militer Pakistan, 9 Orang Tewas

Serangan bom bunuh diri di pangkalan militer Pakistan di Dera Ismail Khan tewaskan 9 orang.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 05 Mar 2025, 13:04 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 13:04 WIB
Ilustrasi ledakan bom (Sumber: Wikimedia Commons)
Ilustrasi ledakan bom (Sumber: Wikimedia Commons)... Selengkapnya

Liputan6.com, Islamabad - Dua insiden bom bunuh diri terjadi di Pakistan. Pelaku berupaya mencoba membobol tembok di pangkalan militer di negara tersebut pada Selasa (4/3/2025).

Insiden ini lantas menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 25 orang, kata pejabat dan rumah sakit setempat.

Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan di Bannu, di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Gumpalan asap abu-abu mengepul ke udara dan suara tembakan terus terdengar setelah dua ledakan itu, kata petugas polisi Zahid Khan, dikutip dari laman Japan Today, Rabu (5/3).

Empat dari mereka yang tewas adalah anak-anak, kata pejabat rumah sakit. Para korban tinggal di dekat lokasi ledakan.

Serangan itu terjadi setelah matahari terbenam, ketika orang-orang seharusnya berbuka puasa selama bulan suci Ramadan.

Juru bicara Rumah Sakit Distrik Bannu, Muhammad Noman, mengatakan bahwa ledakan malam hari menyebabkan rumah-rumah dan bangunan lain rusak parah.

"Atap dan dinding runtuh dan itulah sebabnya kami menerima korban," katanya.

Jumlah korban tewas bisa bertambah. Ledakan tersebut menyebabkan atap masjid di dekatnya runtuh sementara sejumlah jamaah berada di dalam, kata petugas penyelamat dan juru bicara pemerintah provinsi Muhammad Ali Saif.

Petugas penyelamat yang mencoba membebaskan orang-orang dari bawah reruntuhan mengatakan mereka telah mengambil jenazah imam masjid.

Kedua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri mereka di dekat tembok area militer yang luas, kata seorang pejabat keamanan, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang berbicara kepada wartawan.

"Setelah tembok itu jebol, lima hingga enam penyerang lainnya berusaha memasuki kantonmen tetapi berhasil dihabisi," kata pejabat keamanan itu.

 

Promosi 1

Klaim Tanggung Jawab

Ilustrasi Ledakan
Ilustrasi Ledakan. (Pixabay/Pexels)... Selengkapnya

Jaish Al-Fursan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, serangan militan ketiga di Pakistan sejak Ramadan dimulai Minggu. Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan sumber ledakan itu adalah kendaraan bermuatan bahan peledak.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu dan menyampaikan kesedihannya atas hilangnya nyawa. Kepala menteri Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gandapur, memerintahkan penyelidikan.

Militan telah menargetkan Bannu beberapa kali. November lalu, sebuah bom mobil bunuh diri menewaskan 12 tentara dan melukai beberapa lainnya di sebuah pos keamanan.

Pada bulan Juli, seorang pembom bunuh diri meledakkan kendaraannya yang berisi bahan peledak dan militan lainnya melepaskan tembakan di dekat tembok luar fasilitas militer.

Infografis Kecaman Pemimpin Dunia untuk Bom Bandara Kabul Afghanistan
Infografis Kecaman Pemimpin Dunia untuk Bom Bandara Kabul Afghanistan (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya