Anak SD Yogya Dijamin Tak Curang Saat UN

Liputan6.com, Yogyakarta - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan terjadi kecurangan. Hal ini karena persiapan yang matang dan dibantu pengamanan pihak kepolisian untuk mencegah kebocoran soal.

Selain itu, anak Sekolah Dasar juga dipercaya tidak akan melakukan kecurangan. "Paket soalnya sama semua. Saya percaya anak SD nggak pernah curang," ujar Aji saat distribusi soal UN SD di Yogyakarta, Sabtu (17/5/2014).

Aji mengatakan, 75% soal dibuat oleh tim setingkat provinsi dan 25% soal dikirim dari Jakarta. Soal UN SD tersebut saat ini mulai didistribusikan ke 48 pokja dengan 15 armada.

"Armada drop soal 6 armada boks. Paket A 1 armada. USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) Pendidikan Agama SD itu ada 8 armada. Pokja (Kelompok Kerja) 58," papar Aji.

Peserta UN SD di DIY tahun ini berjumlah 55.055 siswa. Jumlah meliputi SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di seluruh DIY. Dari jumlah tersebut, ada beberapa siswa low vision (tingkat penglihatan rendah) dan peserta paket A.

"1.988 Sekolah atau madrasah. Peserta yang mengikuti 55.055 peserta didik. SDLB 17 sekolah jumlah peserta 51 siswa. Ada beberapa anak inklusi low vision 18 peserta. Tunanetra 5 peserta didik. Untuk paket A ada 10 penyelenggara ada 356 peserta. Untuk USBN pendidikan agama SD 44.248 peserta didik," tandas Aji. (Sss)