Pemerataan Pembangunan di Era Jokowi Bawa Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045

Menurut Heber, pemerataan infrastruktur di era Jokowi ini sangat penting untuk mewujudkan mimpi besar bangsa mencapai Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2022, 15:56 WIB
Diterbitkan 27 Des 2022, 09:15 WIB
Jokowi
Sebelum berjalan kaki menuju Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu 22 Juni 2022, Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani berbincang dengan para pemred. Di sini juga para pemred mendengarkan penjelasan tentang alasan penunjukan titik nol di kawasan ini dari Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Kawasan IKN Imam Santoso Ernawi. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

 

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Heber simbolon mengapresiasi pembangunan infrastruktur nasional yang masif dilakukan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Heber menilai, Jokowi berhasil merealisasikan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Menurut dia, pemerataan infrastruktur ini sangat penting untuk mewujudkan mimpi besar bangsa mencapai Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

“Beliau (Jokowi) memang sudah membangun dengan baik. Ada benang merah yang mau dibawa ke sana (Indonesia Emas),” ujar Heber, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (27/12/2022).

Heber juga memuji langkah Jokowi merealisasikan pemerataan untuk mencapai masa kejayaan Indonesia. Menurutnya langkah Jokowi itu adalah fondasi yang sangat tepat.

Heber optimistis bahwa segala upaya yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi akan mengantarkan bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045. Bagi Heber, sudah selayaknya Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera.

“Saya optimis bahwa bangsa ini bangsa yang benar. Bangsa yang besar, bangsa yang kuat. Bangsa yang punya fundamental yang tinggi. Saya optimis berbagai upaya pemerintah (Jokowi) akan mengantarkan kita sampai di masa emas nanti pada 2045,” katanya memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wapres: SDM Unggul Wujudkan Indonesia Emas 2045

Senyum Jokowi-Ma'ruf Usai Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden
Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan Ma'ruf Amin (kiri) memberi keterangan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Ma'ruf Amin terlihat senyum semringah usai pelantikan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin resmi membuka Muktamar Al Irsyad Al Islamiyah ke-41 di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, dia menyatakan bahwa Indonesia Emas 2045 dapat dicapai apabila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Kita harus mencapai cita-cita kemajuan, pembangunan, pemerataan, keadilan itu dalam tempo 23 tahun ke depan karena itu perlu sumber daya manusia unggul juga perlu pemimpin yang transformatif dan visioner dan inovatif," tutur Ma'ruf di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

Ma'ruf menyebut, Al Irsyad Al Islamiyah sejauh ini telah berkontribusi melahirkan SDM yang unggul melalui pendidikan. Tidak hanya mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga agama.

"Saya berpesan pada keluarga besar perhimpunan Al Irsyad Al Islamiyah agar setiap pendidikan dan dakwah yang disebarkan senantiasa diwarnai dengan semangat merawat kebhinekaan, serta mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal yang sejalan dengan keimanan dan ajaran Islam," jelas dia.

Ma'ruf berharap Muktamar Al Irsyad Al Islamiyah ke-41 dapat membuahkan program kerja yang konkrit dan solutif, serta bekerjasama dengan pemerintah dalam mencetak bibit unggul SDM.

"Insyaalllah dengan terwujudnya Islamiyah yang maju, bersahabat, dan bermartabat bangsa kita akan semakin siap dalam menyongsong Indonesia emas 2045," Ma'ruf menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya