Warga Blora Tolak Pendirian Pabrik Semen

Mereka berdalih dampak buruk terhadap lingkungan akan dirasakan warga Blora jika pembangunan pabrik tetap dilanjutkan.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jun 2014, 04:52 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2014, 04:52 WIB
Demo Tolak Pabrik Semen
PT Semen Indonesia (Persero) memulai pembangunan pabrik baru berkapasitas 3 juta ton per tahun di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Blora - Puluhan warga Blora, Jawa Tengah, turun ke jalan memprotes rencana pembangunan pabrik Semen Indonesia di Desa Timbaran, Kabupaten Rembang yang berbatasan dengan Blora.  

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (20/6/2014), mereka berdalih dampak buruk terhadap lingkungan akan dirasakan warga Blora jika pembangunan pabrik tetap dilanjutkan.

Di depan Kantor Bupati Blora, Kamis 19 Juni 2014, para demonstran menggelar aksi teatrikal serta menyindir sikap tidak peduli pemerintah yang mengabaikan aspirasi warganya yang digambarkan sebagai manusia topeng. Unjuk rasa pun dilanjutkan dengan membakar lambang Semen Indonesia sebagai simbol penolakan.

Selain itu, unjuk rasa menolak pembangunan pabrik Semen Indonesia juga dilakukan sejumlah warga Semarang. Mereka membentangkan sejumlah spanduk penolakan di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang.

Para pengunjuk rasa berdalih pembangunan pabrik semen akan merusak lingkungan Pegunungan Kendeng tempat pabrik itu dibangun.

Mereka juga menambahkan, untuk memajukan perekonomian warga, pemerintah semestinya mengembangkan sektor pertanian bukan membangun pabrik. Karenanya mereka mendesak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menangguhkan izin pembangunan pabrik semen tersebut. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya