Liputan6.com, Jakarta - Pascakeluarnya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan Pemprov DKI Jakarta dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), desakan Jokowi agar mundur sebagai gubernur mulai bermunculan. Desakan itu salah satunya datang dari anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Mohammad Sanusi.
Namun Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai hal itu tak masuk akal. Pria yang akrab disapa Ahok ini menilai, pernyataan itu hanya bentuk harapan kader Partai Gerindra yang ingin kader lainnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Itu Pak Sanusi saja yang konyol. Itu pengin kadernya Gerindra jadi gubernur dia pikir. Padahal saya maunya jadi wagub saja. Salah Pak Sanusi," kata Ahok di Balaikota Jakarta Timur, Senin (23/6/2014).
Sementara menanggapi pernyataan itu, Sanusi mengatakan, Ahok tidak mengelak dari amanah konstitusi. Kalau Jokowi mundur atau menjadi presiden, secara otomatis berdasarkan konstitusi, Ahok menggantikan Jokowi.
"Kalau sudah amanah konstitusi siapa pun. Pak Ahok memang diamanahkan Gerindra untuk jadi wakil gubernur, kalau amanah konstitusi kalau Pak Jokowi mundur ya itu harus jadi. Itu tanggung jawab, dia tidak boleh menolak. Dia saja tidak boleh menolak partai apalagi amanah rakyat, nggak bisa dia nolak," kata Sanusi.
Menurut Sanusi, pernyataan Ahok hanya sebuah pernyataan politis yang lumrah disampaikan seorang politisi. Sama halnya apa yang disampaikan Ahok saat ulang tahun Jakarta.
"Pernyataan Pak Wagub itu biasa, pernyataan politis. Sama seperti dia bilang saya Plt gubernur saya adalah mau cuci piring. Piring siapa saja kan kita nggak ngerti," tandas Sanusi.
Jumat, 20 Juni 2014, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memang mengeluarkan hasil audit atas laporan keuangan Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2013. BPK menemukan adanya kerugian daerah sebesar Rp 1,54 triliun. Jumlah itu merupakan nilai kerugian dari 86 titik. (Mut)
Ahok: Gerindra Konyol Minta Jokowi Mundur
Menurut Ahok, pernyataan anggota DPRD DKI hanya bentuk harapan kader Partai Gerindra yang ingin kader lainnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
diperbarui 23 Jun 2014, 16:34 WIBDiterbitkan 23 Jun 2014, 16:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tangkap Pasutri di Kota Bogor, Lakukan Penipuan dengan Modus Tiket Pesawat Promo
Siram Air Keras dan Keroyok Polisi di Ciputat Tangsel, 4 Pelaku Ditangkap
100 Pantun THR yang Lucu dan Receh, Bikin Momen Lebaran Jadi Ceria
Kisah Wanita Swiss Nonmuslim Mimpi Habib Sholeh Tanggul Berkali-kali, Endingnya Happy..
Resep Ayam Kremes Renyah Tahan Lama: Cara Membuat Kremesan Gurih yang Kriuk
Cara Merebus Daun Kumis Kucing untuk Mengobati Penyakit Hipertensi hingga Diabetes
CIA: COVID-19 Lebih Mungkin Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China
Kevin Sanjaya Sukamuljo Turun Gunung, Hadapi Ahsan/Hendra di Laga Ekshibisi Perpisahan
Prabowo Akui Banyak Belajar dari PM India Narendra Modi soal Pemberantasan Kemiskinan
Libur Panjang Hemat, Ini Promo Dufan, TMII, hingga Taman Safari Januari 2025
Tanda Jantung Tak Sehat, 10 Hal Ini Menandakan Kadar Kolesterol Tinggi Tak Terkendali
Cara Membagi Warisan Menurut Islam: Panduan Lengkap dan Adil