Keluarga Korban MH17: Kenapa Datanya Beda dengan Amsterdam?

Keluarga korban MH17 menyatakan tak tahu kapan pihak MAS akan menyampaikan kepastian keberadaan kakak kandungnya tersebut.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Jul 2014, 16:42 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2014, 16:42 WIB
Kantor MAS Diserbu
Sejumlah keluarga korban mendatangi kantor perwakilan Malaysia Airlines di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Bandten.

Liputan6.com, Jakarta - Rasa ingin tahu muncul dari keluarga Ninik Yuriani, salah satu penumpang Malaysia Airlines MH17. Keluarga dibuat kebingungan karena ada selisih data yang dimiliki Malaysia Airlines di Amsterdam dan di Indonesia.

Keluarga Ninik, Enny Nurhaeni, mengaku mendapat informasi dari anak Ninik di Hoven, Belanda bahwa ibunya merupakan penumpang pesawat MH17. Atas informasi itu, Enny memutuskan untuk datang ke kantor perwakilan Malaysia Airlines di Jakarta.

"Anaknya di Hoven sudah dapat data dari MAS Amsterdam dan menyatakan ibunya ada di pesawat itu," kata Enny di Gedung WTC, Sudirman, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Kebingungan Enny semakin besar saat MAS di Indonesia merilis nama 12 WNI yang berada dalam penerbangan Amsterdam-Kuala Lumpur itu. Karena itu, dirinya datang untuk melakukan konfirmasi.

"Beredarnya di berita Indonesia nama kakak saya nggak ada. Kenapa kok bisa beda dengan data dari Amsterdam?" tanyanya.

Dirinya tidak mengetahui, kapan informasi kepastian keberadaan kakak kandungnya itu ia dapatkan. Pihak MAS hanya berjanji menginformasikan kabar terbaru langsung kepada keluarga.

"Belum bisa memastikan. Secepatnya kalau dapat informasi MAS di Kuala Lumpur, mereka akan hubungi keluarga di Indonesia," tandas Enny. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya