Kebakaran di Sunter, Bocah 3 Tahun Tewas Terpanggang

Liputan6.com, Jakarta - Si jago merah melalap rumah semi permanen di kawasan Jakarta Utara, tepatnya di Jalan Induk Karya I Blok D Nomor 10 RW 06 Papanggo, Tanjung Priok. Sebelumnya rumah tersebut dikabarkan sebagai gudang petasan yang terbakar.

Satu nyawa melayang dalam peristiwa ini. Korban adalah Hamdan, bocah berusia 3 tahun. Dia tewas terpanggang saat tengah tertidur pulas di rumah bedeng tersebut.

"Bukan gudang petasan. Cuma bedeng rokok, ada 3 bedeng," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Sulastoyo kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Sulastoyo mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.10 WIB. Api diduga berasal dari ledakan kompor di dalam rumah bedeng tersebut.

"Kebakaran terjadi saat si ibu Ida (26) dan si anak (Hamdan) sedang tertidur, lalu tiba-tiba si ibu terbangun karena ada ledakan kompor. Mungkin lupa ia matikan kompor sehabis memasak air. Saat tahu ada api ia langsung lari dan lupa membawa anaknya karena panik," jelas Sulastoyo di lokasi kejadian.

Ida dan Chairul (28) adalah orangtua Hamdan. Mereka sedang menunggui rumah bedeng milik saudaranya Rohim (45) yang sedang mudik ke Madura. Saat kejadian, Chairul sedang berjualan sate di sekitar kawasan Sunter.

Salah satu saksi mata Rani (35) mengatakan, kejadian terjadi begitu cepat. Sang ibu yang sadar anaknya masih berada di dalam rumah pun histeris.

"Saat kejadian sang ibu terlihat panik dan langsung keluar, lupa bawa anaknya. Pas inget anaknya masih di dalam ia langsung histeris," ujar Rani.

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran pun diturunkan untuk menangani api. Sementara Hamdan saat ini sudah dibawa ke RSPI Soelianti Saroso, Sunter untuk diotopsi. Pihak kepolisian juga masih terus mendalami kejadian ini.

Sebelumnya, rumah-rumah bedeng yang terbakar itu disebut sebagai gudang petasan di sebelah Apartemen Metro, Sunter, Jakarta Utara. (Ein)

Baca juga:

Gudang Petasan di Sunter Dilahap Si Jago Merah