Liputan6.com, Jakarta - Tampang SUV terbaru Xpeng G7 diungkap oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (Ministry of Industry and Information Technology/MIIT) China.
Sebelumnya, kepala humas Xpeng mengisyaratkan kehadiran mobil baru dengan ungkapan "bertenaga", apakah merujuk pada tenaga kuda atau dalam arti kiasan.
Advertisement
Berdasarkan data yang tertera di daftar MIIT bulan ini, interpretasi kiasan tampaknya lebih tepat. Terdapat dua daftar, keduanya untuk mobil yang ditenagai motor listrik 218KW TZ230XY01F30B yang dipasok oleh divisi Wuhan Xpeng.
Advertisement
Mobil listrik baru dari Xpeng ini ternyata lebih besar dari perkiraan, dengan panjang 4892 mm, lebar 1925 mm, dan tinggi 1655 mm. Bahkan, G7 lebih panjang satu milimeter dari G9, SUV terbesar Xpeng saat ini.
Namun, terdapat perbedaan signifikan. Jarak sumbu roda G7 jauh lebih pendek, yaitu 2890 mm, dibandingkan dengan 2998 mm pada G9. Demikian sebagaimana dikutip dari Car News China, Minggu (12/1/2025).
Meskipun terdapat dua model untuk mobil ini, tercatat empat data bobot kendaraan yang berbeda. Untuk mobil pertama, yang diduga merupakan versi spesifikasi lebih rendah, tercatat bobot 2085 dan 2100 kg.
Sementara mobil listrik Xpeng lainnya memiliki bobot 2145 dan 2160 kg. Keduanya menawarkan pilihan velg 18 atau 20 inci.
Pilihan Kapasitas Baterai dan Kisaran Harga
Perbedaan bobot kemungkinan besar disebabkan pilihan kapasitas baterai. Kedua mobil menggunakan baterai lithium iron phosphate yang dipasok oleh CALB.
Informasi dari MIIT mengkonfirmasi bahwa Xpeng kemungkinan besar akan kembali menerapkan strategi konfigurasi tinggi dan harga relatif rendah, seperti yang diterapkan pada Mona M03 dan P7+. Kedua model ini berhasil membalikkan angka penjualan Xpeng yang sebelumnya stagnan, bahkan cenderung menurun.
Harga Xpeng G7 diperkirakan mulai dari 200.000 yuan (sekitar Rp 445 juta). Penjualan disebut bakal dimulai pada paruh pertama tahun 2025.
SUV baru ini diyakini akan fokus pada kecerdasan dan ruang. Berkat sistem Hawk AI terbaru, Xpeng menawarkan fitur mengemudi cerdas dengan biaya yang jauh lebih rendah karena tidak lagi membutuhkan perangkat Lidar.
Advertisement