Usai Lebaran, Warga Banyuwangi Gelar Tradisi Puter Kayun

Selain agenda wisata tahunan warga Banyuwangi, tradisi puter kayun juga dijadikan ajang silaturahmi antarkusir beserta keluarganya.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Agu 2014, 07:26 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2014, 07:26 WIB
TRADISI PUTER KAYUN - Liputan6 pagi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Banyuwangi - Setiap tanggal 10 Syawal setelah Lebaran, warga Boyolangu, Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar tradisi puter kayun atau berwisata naik dokar bersama keluarga di Pantai Watu Dodol.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (7/8/2014), belasan dokar membawa seluruh keluarganya menuju Pantai Watu Dodol, yang jaraknya sekitar 20 kilometer.

Selain naik dokar, warga juga ada yang turut meramaikan tradisi puter kayun dengan naik mobil bak terbuka. Sesampainya di pantai, warga menghabiskan waktu bermain di pantai yang berhadapan dengan Selat Bali itu.

Tradisi puter kayun yang  telah ada sejak puluhan tahun lalu ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi antarkusir beserta keluarganya. Pasalnya selama Lebaran, para kusir tidak punya waktu berkumpul bersama keluarga, karena harus tetap bekerja. Setelah Lebaran para kusir dokar mengajak seluruh keluarga untuk berwisata bersama. (Ado)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya