Ahok: Soal Calon Wagub Pasrahdotcom, Saya Suka Dian Sastro

Ahok menuturkan, para calon wagub itu harus bersih dari praktik korupsi sehingga bisa bersama-sama dengan dirinya membangun Jakarta.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Agu 2014, 11:53 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2014, 11:53 WIB
Ahok
(Liputan6.com\Faizal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berpeluang besar menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo menjadi presiden terpilih versi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketika ditanyakan siapa yang berpeluang menjadi wakilnya mendatang, Ahok mengaku belum terpikir.

Ahok pun juga membantah bisa menentukan sendiri wakilnya tanpa bicara dengan partai politik pengusung dirinya dan Jokowi yaitu Partai Gerindra dan PDIP. Namun, Ahok mengaku juga belum berkomunikasi dengan partainya.

"Ini kan urusan Gerindra dan PDIP ya. Tergantung proses saja, kita pasrah saja. Pasrahdotcom. Nggak pernah komunikasi sekarang," ungkapnya, di Balaikota, Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Sementara itu, di luar berkembang kabar tentang 2 tokoh yang diperhitungkan menjadi pasangan Ahok. Mereka adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Boy Sadikin dan Ketua Fraksi Gerindra Mohammad Sanusi. Ditanya peluang 2 tokoh itu, Ahok malah menjawab dengan candaan.

"Aku suka Dian Sastro," imbuhnya dengan senyuman.

Meski demikian, ia menuturkan ada syarat yang harus dipenuhi. Para calonnya harus bersih dari praktik korupsi. "Orang yang bisa sama-sama nggak nyolong, sama-sama mau kerja keras bangun Jakarta," tandas Ahok. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya