Liputan6.com, Jakarta - Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, kembali mengalami gempa tremor menerus terlama selama berstatus Siaga pada April dan Agustus 2014.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian SDM di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kabupaten Pemalang, terekam adanya gempa tremor menerus yang terjadi pada pukul 00.00-06.00 WIB atau selama 6 jam.
Jika dibandingkan dengan data gempa tremor yang terekam dalam beberapa hari terakhir, gempa tremor yang terjadi hari ini merupakan yang terlama sejak status Gunung Slamet dinaikkan menjadi Siaga pada 12 Agustus maupun saat status Siaga pada April lalu.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono mengakui jika gempa tremor yang terekam pada hari ini merupakan yang terlama terjadi di Gunung Slamet selama status Siaga.
"Ya betul (gempa tremor terlama). Mudah-mudahan aktivitasnya tetap sama, energinya hanya untuk embusan asap dan untuk lontaran material pijar saja," katanya saat dihubungi, Rabu (27/8/2014).
Lebih lanjut Surono mengatakan, selain terjadi gempa tremor menerus pada pukul 00.00-06.00 WIB, selama periode pengamatan itu juga terekam 26 kali gempa letusan, teramati 73 kali sinar api setinggi 50-300 meter, serta terdengar 4 kali suara gemuruh dan 3 kali suara dentuman.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, kata dia, dapat disimpulkan bahwa status Gunung Slamet tetap Siaga dan masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung tertinggi di Jateng itu.
"Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di luar radius tersebut agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," kata Surono. (Ant/Mut)
Gunung Slamet Alami Gempa Tremor Terlama, Status Tetap Siaga
Surono mengakui jika gempa tremor yang terekam pada hari ini merupakan yang terlama terjadi di Gunung Slamet selama status Siaga.
diperbarui 27 Agu 2014, 13:12 WIBDiterbitkan 27 Agu 2014, 13:12 WIB
Tumpukan material vulkanik pada puncak Gunung Slamet, menjadi ancaman baru bagi warga lereng sebelah barat dan utara.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Selasa 14 Januari 2025: Hujan Guyur Jakarta pada Siang Hari
Penyebab Mobil Oleng dan Cara Mengatasinya, Jangan Dianggap Sepele
Transisi Pengawasan Kripto Pindah ke OJK, Pelaku Industri Tak Alami Kendala
Pekerjaan Ini Makin Populer, Pendapatan Tembus USD 100 per Jam
Kejar Olimpiade 2028 dan Asian Games 2026, Berkuda Indonesia Siapkan Pembinaan yang Terstruktur
8 Emiten Baru Listing Awal 2025, Mana Paling Menarik?
Wisata Bubohu, Destinasi Religi hingga Belajar Fosil Kayu yang Menyenangkan
14 Januari 2002: Inggris Bebas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Setelah 11 Bulan Bunuh 6 Juta Hewan
3 Resep Praktis Kreasi Tumis Tauge, Kombinasi dengan Telur Puyuh hingga Pare
Pria di Gorontalo Ditangkap saat Asyik Isap Ganja di Atas Masjid
Pemerintah Dinilai Belum Tegas Interpretasikan Prinsip Bebas Aktif Indonesia
Resep Siomay Ayam Bandung yang Lezat dan Mudah Dibuat