Top 5 News: Florence dan Rinada Jadi Buah Bibir di Akhir Pekan

Keduanya sama-sama terkenal dari dunia maya. Florence mahasiswi S2 di Yogyakarta dan Rinada seorang penyanyi di Kota Bandung, Jawa Barat.

oleh Rinaldo diperbarui 31 Agu 2014, 08:11 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2014, 08:11 WIB
Florence-Pns Bandung
Florence Sihombing - Wanita Berseragam PNS Bandung

Liputan6.com, Jakarta - 2 Orang wanita, Florence Sihombing dan Rinada menjadi terkenal untuk 2 kasus berbeda di ranah yang sama. Keduanya sama-sama terkenal dari dunia maya. Florence sejatinya mahasiswi S2 di Yogyakarta dan Rinada seorang penyanyi di Kota Bandung, Jawa Barat.

Florence ditahan setelah kasus makiannya di media sosial yang menghina Yogyakarta dan dilaporkan ke Polda DIY. Sedangkan Rinada adalah sosok wanita berseragam dinas pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang foto mesumnya tersebar di dunia maya.

Berikut berita-berita yang masuk dalam Top 5 News:

1. Florence Sihombing Ditahan Polda DIY

Florence Sihombing ditahan setelah kasus makiannya di media sosial yang menghina Yogyakarta dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari saksi, statusnya naik menjadi tersangka. Dia akan ditahan selama 20 hari ke depan. Juru bicara dan kuasa hukum Florence, Wibowo Malik merasa keberatan dengan penahanan kliennya.

"Kami merasa keberatan dengan penahanan klien kami. Tapi kami tidak akan ngomong apa-apa dahulu sebelum surat-surat sampai menerima surat yang kami minta," ujar Wibowo di Mapolda DIY, Yogyakarta, Sabtu (30/8/2014).

Selengkapnya: Florence Sihombing Ditahan Polda DIY


2. Komunitas Yogya: Florence Sihombing Hina Polisi di Twitter-Path

Sebelum ditahan, Florence Sihombing sempat kembali melakukan aktivitas atau mem-posting yang menghina salah satu lembaga di media sosial. Florence Sihombing mengeluarkan sejumlah tweet baru. Bahkan sejumlah kicauan terbaru itu dikeluarkan Florence dengan menghina atau mengumpat Kepolisian Yogyakarta.

"Malamnya kita lihat ada tweet-an baru dari Florence. Yang intinya: "Kok saya dipanggil polisi. Polisi Jogja bego atau tolol gitu," tutur Ryan Nugroho mewakili berbagai Komunitas Yogya di Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Yogyakarta, Sabtu (30/8/2014).

Selengkapnya: Komunitas Yogya: Florence Sihombing Hina Polisi di Twitter-Path


3. Walikota Bandung Polisikan Pemeran Wanita 'Foto Mesum'

Pemeran wanita dalam foto mesum berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Bandung, Jawa Barat resmi dilaporkan kepada Polrestabes Bandung oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil. Laporan ini dilayangkan melalui Kabag Hukum dan HAM Pemkot Bandung dengan nomor laporan polisi LP/1717/VIII/2014/Polrestabes.

"Intinya saya mewakili Wali Kota (Ridwan Kamil) sebagai pemberi kuasa guna melaporkan atas pencemaran nama baik (wanita dalam foto) dan juga Pidana UU ITE kepada pelaku upload (unggah)," kata Kabag Hukum dan HAM Pemkot Bandung Adin Mukhtarudin usai pelaporan di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/8/2014).

Selengkapnya: Walikota Bandung Polisikan Pemeran Wanita 'Foto Mesum'


4. Pengacara Benarkan Wanita di Foto Mesum Mantan Istri Andika

Teka-teki sosok wanita berseragam dinas pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam foto mesum terjawab. Foto tersebut adalah Rinada, mantan istri Andika band The Titans.

Hal tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Rinada, Yadi Kurnia saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (30/8/2014). "Ya betul (itu Rinada). Kami ke sini (Polrestabes Bandung) untuk mengklarifikasi kasus ini," kata Yadi Kurnia.

Selengkapnya: Pengacara Benarkan Wanita di Foto Mesum Mantan Istri Andika


5. Tangani Kasus Florence, Polisi akan Tanya Ahli TI dan Budaya

Florence Sihombing, tersangka kasus pencemaran nama baik karena umpatannya di media sosial Path tidak mau memberikan nomor identifikasi pribadi (PIN) telepon genggamnya kepada polisi saat diperiksa.

Direktur Reskrimsus Polda DIY Kombes Pol Kokot Indarto mengaku akan menanyakan kepada ahli budaya dan teknologi informasi (TI) untuk menyelesaikan kasus Florence Sihombing. Apalagi, kasus ini dinilai dapat meresahkan masyarakat.

"Butuh kontak person teman tersangka di Path. Teman itu kan tahu PIN ya, tolong kasih tahu dan nanti segera kita buka. Kalau dia menyangkal dia yang nulis, ya tidak relevan. Karena itu di HP Saudara. Kita akan tanya ahli komputer atau ahli seluler yang berbasis IT nanti," ujar Kokot.

Selengkapnya: Tangani Kasus Florence, Polisi akan Tanya Ahli TI dan Budaya


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya