Penyebab Telapak Tangan Gatal di Malam Hari, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Sensasi gatal pada telapak tangan yang muncul atau memburuk di malam hari dapat sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas tidur. Kondisi ini dikenal dengan istilah pruritus nokturnal atau gatal malam hari. Meski sering dianggap sepele, gatal pada telapak tangan di malam hari bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi telapak tangan yang gatal di malam hari.

Gatal pada telapak tangan yang memburuk di malam hari merupakan sensasi tidak nyaman yang membuat seseorang ingin menggaruk area tersebut. Dalam istilah medis, keluhan ini disebut pruritus nokturnal. Gatal malam hari pada telapak tangan bisa disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, pembengkakan, kulit kering, atau munculnya ruam.

Beberapa karakteristik gatal pada telapak tangan di malam hari antara lain:

• Intensitas gatal meningkat saat malam atau menjelang tidur
• Gatal bisa muncul di satu atau kedua telapak tangan
• Sensasi gatal bisa disertai rasa panas atau terbakar
• Gatal bisa berlangsung dalam waktu lama dan sulit reda
• Menggaruk area yang gatal justru dapat memperparah kondisi

Gatal pada telapak tangan di malam hari seringkali mengganggu kualitas tidur. Seseorang bisa terbangun berulang kali karena ingin menggaruk. Hal ini tentu berdampak pada produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan jika berlangsung dalam jangka panjang.

Ada berbagai faktor yang dapat memicu munculnya gatal pada telapak tangan, terutama di malam hari. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama yang perlu diwaspadai:

1. Kulit Kering

Kulit yang kekurangan kelembapan merupakan salah satu penyebab paling umum dari gatal pada telapak tangan. Di malam hari, suhu tubuh dan aliran darah di kulit meningkat sehingga kulit cenderung lebih hangat. Hal ini dapat memperparah sensasi gatal pada kulit yang kering. Selain itu, produksi minyak alami kulit juga berkurang di malam hari sehingga kulit lebih rentan mengalami kekeringan.

2. Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi peradangan kulit kronis yang dapat menyebabkan gatal intens, terutama di malam hari. Pada penderita eksim, sawar kulit melemah sehingga lebih rentan terhadap iritasi dan kehilangan kelembapan. Gejala eksim pada telapak tangan meliputi kulit kering, kemerahan, gatal, dan kadang muncul lepuhan kecil berisi cairan.

3. Psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan pertumbuhan sel kulit berlebihan. Kondisi ini dapat memicu munculnya bercak merah tebal yang terasa gatal pada telapak tangan. Gatal akibat psoriasis seringkali memburuk di malam hari karena kurangnya distraksi dan meningkatnya sensitivitas kulit.

4. Reaksi Alergi

Paparan terhadap alergen seperti deterjen, sabun, atau bahan kimia tertentu dapat memicu reaksi alergi pada kulit telapak tangan. Gejala alergi seperti gatal dan kemerahan bisa muncul beberapa jam setelah kontak dengan pemicu, sehingga seringkali baru terasa di malam hari. Dermatitis kontak alergi ini dapat menyebabkan gatal intens yang mengganggu tidur.

5. Infeksi Jamur

Beberapa jenis infeksi jamur seperti tinea manuum dapat menyerang telapak tangan dan menyebabkan gatal. Kondisi lembab dan hangat di malam hari dapat memicu pertumbuhan jamur sehingga gejala cenderung memburuk. Infeksi jamur pada telapak tangan ditandai dengan kulit kering, bersisik, dan gatal terutama di sela-sela jari.

6. Diabetes

Penyakit diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada kulit, termasuk gatal pada telapak tangan. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, mengganggu sirkulasi, serta membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi. Gatal akibat diabetes seringkali lebih terasa di malam hari.

7. Gangguan Saraf

Beberapa kondisi yang mempengaruhi sistem saraf seperti neuropati perifer, herpes zoster, atau sindrom carpal tunnel dapat menyebabkan sensasi gatal pada telapak tangan. Gejala ini cenderung memburuk di malam hari karena berkurangnya stimulus eksternal. Selain gatal, gangguan saraf juga dapat menimbulkan rasa kesemutan atau mati rasa.

8. Perubahan Hormon

Fluktuasi hormon di malam hari dapat mempengaruhi sensitivitas kulit dan memicu gatal. Produksi hormon kortisol yang menurun di malam hari membuat tubuh lebih rentan terhadap peradangan. Sementara itu, peningkatan hormon seperti prostaglandin dapat meningkatkan sensasi gatal.

Memahami penyebab utama gatal pada telapak tangan di malam hari sangat penting untuk menentukan penanganan yang tepat. Jika gatal berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.

Gatal pada telapak tangan di malam hari seringkali disertai dengan berbagai gejala lain yang dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa gejala yang umum menyertai kondisi tersebut:

1. Kemerahan dan Peradangan

Kulit telapak tangan yang gatal sering kali terlihat memerah dan mengalami peradangan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti reaksi alergi, eksim, atau infeksi. Kemerahan biasanya lebih jelas terlihat pada kulit yang lebih terang.

2. Kulit Kering dan Bersisik

Kekeringan pada kulit telapak tangan merupakan gejala umum yang menyertai rasa gatal. Kulit mungkin terlihat kasar, bersisik, atau bahkan retak-retak. Kondisi ini sering terjadi pada kasus eksim atau psoriasis.

3. Pembengkakan

Dalam beberapa kasus, telapak tangan yang gatal juga mengalami pembengkakan. Hal ini bisa disebabkan oleh reaksi alergi atau peradangan akibat kondisi kulit tertentu. Pembengkakan mungkin disertai dengan rasa hangat saat disentuh.

4. Lepuhan atau Bintil-bintil

Beberapa kondisi seperti eksim dishidrotik dapat menyebabkan munculnya lepuhan kecil berisi cairan atau bintil-bintil pada telapak tangan. Lepuhan ini sangat gatal dan cenderung memburuk di malam hari.

5. Perubahan Tekstur Kulit

Gatal yang berlangsung lama dapat menyebabkan perubahan tekstur kulit telapak tangan. Kulit mungkin menjadi lebih tebal, kasar, atau berkerut sebagai respon terhadap garukan yang berulang.

6. Luka atau Lecet

Menggaruk telapak tangan yang gatal secara berlebihan dapat menyebabkan luka atau lecet pada kulit. Hal ini meningkatkan risiko infeksi sekunder dan dapat memperparah kondisi yang sudah ada.

7. Perubahan Warna Kulit

Pada beberapa kasus, area kulit yang gatal dapat mengalami perubahan warna. Misalnya, menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi) atau lebih terang (hipopigmentasi) dibandingkan kulit di sekitarnya.

8. Sensasi Terbakar atau Nyeri

Selain gatal, beberapa orang juga merasakan sensasi terbakar atau nyeri ringan pada telapak tangan yang terkena. Hal ini sering terjadi pada kasus neuropati atau gangguan saraf lainnya.

9. Kuku yang Rusak

Menggaruk telapak tangan secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kuku. Kuku mungkin menjadi tebal, berubah bentuk, atau bahkan terlepas dalam kasus yang parah.

10. Gangguan Tidur

Gatal yang intens di malam hari dapat sangat mengganggu kualitas tidur. Penderita mungkin mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak, sering terbangun di tengah malam, atau merasa lelah di pagi hari.

Penting untuk memperhatikan gejala-gejala yang menyertai gatal pada telapak tangan di malam hari. Kombinasi gejala dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab underlying dan membantu dalam proses diagnosis. Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu atau berlangsung lama, segera konsultasikan dengan dokter atau dermatolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengatasi gatal pada telapak tangan di malam hari memerlukan pendekatan yang komprehensif, tergantung pada penyebab underlying. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan kenyamanan:

1. Gunakan Pelembap Secara Rutin

Aplikasikan pelembap atau losion yang mengandung bahan seperti ceramide, gliserin, atau asam hialuronat secara teratur, terutama sebelum tidur. Pelembap membantu mengembalikan kelembapan kulit dan memperkuat sawar kulit, sehingga mengurangi risiko iritasi dan gatal.

2. Hindari Pemicu Iritasi

Identifikasi dan hindari bahan-bahan yang dapat memicu iritasi pada kulit telapak tangan. Ini termasuk sabun keras, deterjen, atau produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau pewangi. Gunakan produk pembersih yang lembut dan bebas pewangi.

3. Kenakan Sarung Tangan Katun di Malam Hari

Menggunakan sarung tangan katun tipis saat tidur dapat membantu mencegah garukan yang tidak disadari. Sarung tangan juga membantu menjaga kelembapan kulit jika Anda telah mengaplikasikan pelembap atau obat oles sebelumnya.

4. Atur Suhu dan Kelembapan Ruangan

Pastikan suhu kamar tidur tidak terlalu panas, karena panas dapat memperparah gatal. Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara yang optimal, terutama jika Anda tinggal di area dengan udara kering.

5. Kompres Dingin

Aplikasikan kompres dingin pada telapak tangan yang gatal selama beberapa menit sebelum tidur. Dingin dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi sensasi gatal. Pastikan untuk membungkus es dengan handuk untuk menghindari kontak langsung dengan kulit.

6. Gunakan Obat Antihistamin

Obat antihistamin oral seperti cetirizine atau diphenhydramine dapat membantu meredakan gatal, terutama jika disebabkan oleh alergi. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan ini secara rutin.

7. Aplikasikan Krim atau Salep Anti-gatal

Gunakan krim atau salep yang mengandung hydrocortisone, calamine, atau mentol untuk meredakan gatal secara topikal. Namun, hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter karena dapat menipiskan kulit.

8. Praktikkan Teknik Relaksasi

Stres dapat memperparah sensasi gatal. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau visualisasi positif sebelum tidur untuk mengurangi kecemasan dan mengalihkan perhatian dari rasa gatal.

9. Jaga Kebersihan Kuku

Pastikan kuku Anda selalu pendek dan bersih untuk mengurangi risiko infeksi jika terjadi garukan yang tidak disengaja. Gunakan sikat kuku lembut untuk membersihkan bagian bawah kuku secara teratur.

10. Konsumsi Makanan Anti-inflamasi

Tingkatkan asupan makanan yang kaya antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi seperti buah-buahan beri, sayuran hijau, ikan berlemak, dan kacang-kacangan. Makanan ini dapat membantu mengurangi peradangan sistemik yang mungkin berkontribusi pada gatal.

11. Hindari Alkohol dan Kafein

Batasi konsumsi alkohol dan kafein, terutama menjelang waktu tidur. Kedua zat ini dapat memperburuk gatal dengan meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

12. Gunakan Pakaian Tidur yang Tepat

Pilih pakaian tidur berbahan katun yang lembut dan bernapas. Hindari bahan sintetis yang dapat menyebabkan iritasi atau meningkatkan suhu tubuh.

Ingatlah bahwa penanganan gatal pada telapak tangan di malam hari harus disesuaikan dengan penyebab underlying. Jika gejala tidak membaik dengan perawatan di rumah atau berlangsung lebih dari dua minggu, segera konsultasikan dengan dokter atau dermatolog. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan merekomendasikan pengobatan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

Meski gatal pada telapak tangan di malam hari seringkali dapat diatasi dengan perawatan di rumah, ada beberapa situasi di mana Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Berikut ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda perlu mencari bantuan medis:

1. Gatal Berlangsung Lebih dari Dua Minggu

Jika gatal pada telapak tangan terus berlanjut selama lebih dari dua minggu meskipun sudah melakukan perawatan di rumah, ini mungkin menandakan adanya masalah yang lebih serius yang memerlukan evaluasi medis.

2. Gatal Disertai Ruam atau Infeksi

Jika gatal disertai dengan munculnya ruam yang meluas, kemerahan yang parah, atau tanda-tanda infeksi seperti nanah, pembengkakan, atau demam, segera hubungi dokter. Infeksi kulit dapat menjadi serius jika tidak ditangani dengan cepat.

3. Gatal Sangat Intens dan Mengganggu Tidur

Gatal yang sangat parah hingga mengganggu kualitas tidur dan aktivitas sehari-hari memerlukan perhatian medis. Dokter dapat meresepkan obat yang lebih kuat untuk meredakan gejala.

4. Perubahan Warna atau Tekstur Kulit yang Signifikan

Jika Anda melihat perubahan warna kulit yang tidak normal, penebalan kulit, atau perubahan tekstur yang signifikan pada telapak tangan, ini bisa menjadi tanda kondisi kulit yang lebih serius seperti psoriasis atau eksim berat.

5. Gatal Disertai Gejala Sistemik

Jika gatal pada telapak tangan disertai dengan gejala sistemik seperti kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, atau perubahan nafsu makan, ini bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih luas yang memerlukan evaluasi menyeluruh.

6. Riwayat Alergi atau Kondisi Kulit Kronis

Jika Anda memiliki riwayat alergi atau kondisi kulit kronis seperti eksim atau psoriasis, dan gejala memburuk atau tidak merespons terhadap pengobatan biasa, konsultasikan dengan dokter untuk penyesuaian pengobatan.

7. Gatal Muncul Setelah Memulai Obat Baru

Jika gatal pada telapak tangan muncul setelah Anda mulai mengonsumsi obat baru, ini mungkin merupakan efek samping. Jangan menghentikan obat tanpa konsultasi, tetapi segera hubungi dokter untuk evaluasi.

8. Gatal Disertai Pembengkakan atau Kesulitan Bernapas

Jika gatal disertai dengan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, atau jika Anda mengalami kesulitan bernapas, ini bisa menjadi tanda reaksi alergi serius yang memerlukan penanganan darurat.

9. Gatal Menyebar ke Bagian Tubuh Lain

Jika gatal yang awalnya hanya di telapak tangan mulai menyebar ke bagian tubuh lain, ini bisa menandakan kondisi yang lebih luas yang memerlukan evaluasi medis.

10. Anda Memiliki Kondisi Medis Tertentu

Jika Anda menderita diabetes, gangguan ginjal, atau penyakit hati, dan mengalami gatal pada telapak tangan, segera konsultasikan dengan dokter karena ini bisa menjadi tanda komplikasi dari kondisi tersebut.

Ingatlah bahwa diagnosis dini dan penanganan yang tepat sangat penting dalam mengatasi masalah kulit. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes alergi, atau biopsi kulit jika diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dari gatal pada telapak tangan Anda. Berdasarkan hasil diagnosis, dokter akan merekomendasikan rencana pengobatan yang sesuai, yang mungkin meliputi obat-obatan topikal, oral, atau perubahan gaya hidup tertentu.

Gatal pada telapak tangan di malam hari bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Meskipun seringkali dianggap sepele, kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan yang memerlukan perhatian serius. Dari kulit kering sederhana hingga kondisi medis yang lebih kompleks seperti eksim, psoriasis, atau bahkan diabetes, penyebab gatal pada telapak tangan di malam hari sangat beragam.

Penting untuk memahami bahwa penanganan yang tepat dimulai dari identifikasi penyebab yang mendasari. Perawatan di rumah seperti penggunaan pelembap, menghindari pemicu iritasi, dan menjaga kebersihan dapat membantu dalam banyak kasus. Namun, jika gejala berlangsung lama, memburuk, atau disertai dengan tanda-tanda yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis.

Ingatlah bahwa kesehatan kulit adalah cerminan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi frekuensi dan intensitas gatal pada telapak tangan, sehingga dapat menikmati tidur yang lebih nyenyak dan kualitas hidup yang lebih baik. Jaga kesehatan kulit Anda, dan jangan mengabaikan gejala yang mungkin tampak sepele, karena pencegahan dan penanganan dini adalah kunci untuk kesehatan kulit yang optimal.