Kapolri: Polwan Efektif Jadi Negosiator Unjuk Rasa

Kapolri mengatakan keberadaan Polwan efektif menangani unjuk rasa.

oleh Edward Panggabean diperbarui 05 Sep 2014, 12:01 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2014, 12:01 WIB
Rekrut 7000 Orang, Kapolri Sebut Polwan Layak Jadi Negosiator
Kapolri mengatakan keberadaan Polwan efektif menangani unjuk rasa.

Liputan6.com, Jakarta - Terhitung mulai tahun ini, Mabes Polri akan meningkat jumlah Polisi Wanita (Polwan). Dari jumlah Polwan sekarang ini, 14.400 orang, ditingkatkan hingga jumlahnya menjadi 3,6 persen dari seluruh anggota Polri saat ini.

Pada 2014 ini saja, Mabes Polri merekrut 7.000 Polwan. Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, peningkatan jumlah ini diharapkan dapat mengatasi masalah kejahatan dan masalah lainnya menyangkut perempuan dan anak.

Alasan lainnya, kata Kapolri, saat perayaan HUT ke-66 Polwan, keberadaan Polwan efektif menangani unjuk rasa dan menjadi negosiator.

"Kita merekrut cukup banyak karena Polwan itu efektif menangani unjuk rasa. Negosiator sangat efektif sehingga memperbesar Polwan," kata Sutarman di Komplek PTIK, Jakarta, Jumat (5/9/2014).

Kendati meningkatkan jumlah anggotanya, namun perayaan HUT ke-66 Polwan dirakayan secara sederhana. Menurut Sutarman, hal ini sengaja dilakukan karena untuk mengingat Sang Pencipta sekaligus mereka yang ikut membesarkan Polwan.

"Ini HUT Polwan, kita rayakan sederhana setiap ulang tahun mengingatkan kepada Sang Pencipta. Mengingatkan kepada yang membesarkan Polwan dan juga mengingatkan apa langkah yang sudah dilakukan," ujar Sutarman.

Sutarman melanjutkan, "evaluasinya dan kekurangannya apa sehingga dengan peringatan ini bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan sehingga kita bisa berbuat lebih baik." (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya