Liputan6.com, Jakarta - Saat ini buku kurikulum 2013 masih menjadi beban bagi siswa SMA dan SMK di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Buku yang seharusnya menjadi tanggung jawab sekolah terpaksa harus dibeli sendiri oleh orangtua siswa.
Puluhan siswa dan wali siswa mengeluh akibat tidak adanya kontribusi pemerintah untuk menyediakan buku pelajaran tersebut, sedangkan di pasaran buku kurikulum 2013 bebas dijual.
"Siswa harus membeli buku sendiri, kadang-kadang harus memfoto copy sendiri tema pelajaran. Hal ini sangat memberatkan wali siswa. Anehnya buku kurikulum 2013 sudah ada di pasaran," ujar Assa'irul Kabir, salah seorang wali siswa SMA Negeri 2 Selong, Selasa (16/9/2014).
Terkait keluhan tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dikpora Kabupaten Lombok Timur Supriadi merasa heran kenapa buku-buku tersebut dijual bebas di pasaran. Padahal seharusnya buku-buku tersebut lebih dulu ada di sekolah.
"Karena banyaknya satuan pendidikan yang melakukan pemesanan sepertinya penyedia kewalahan melakukan distribusi," kata Supriadi.
Dia menambahkan, sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 34 tahun 2014 tentang mekanisme pemesanan buku tahun 2014, seharusnya buku buku tersebut sudah diterima setiap sekolah sejak Juli lalu.
Untuk mengakali keterlambatan buku, saat ini Kementerian Diknas memberikan solusi dengan mengirimkan CD berisi softcopy buku-buku yang dipesan agar setiap sekolah mencetak secara bertahap isi CD tersebut.
"Sebagai solusi masing-masing sekolah diharapkan mencetak dengan bertahap isinya sesuai dengan bahasan dan subbahasan," tandas Supriadi.
Buku Kurikulum 2013 Langka di Sekolah NTB, Tapi Dijual di Pasar
Buku yang seharusnya menjadi tanggung jawab sekolah terpaksa harus dibeli sendiri oleh orangtua siswa.
Diperbarui 16 Sep 2014, 10:02 WIBDiterbitkan 16 Sep 2014, 10:02 WIB
Sejumlah guru kepala se-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kabupaten Tangerang Banten, mengeluhkan adanya buku Lembar Kegiatan Pembelajaran (LKB). ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Siap-Siap Beli saat Koreksi
6 Manfaat Kesehatan Bawang Hitam, Lebih Mujarab dari Bawang Putih
Game Agni: Village of Calamity Hadirkan Teror Lewat Cerita dan Budaya Nusantara, Bukan Sekadar Jumpscare!
Wanita Rajin Sholat tapi Sering Posting Foto, Apakah Ibadahnya Sia-sia? Ini Jawaban Buya Yahya
Dahnil Wanti-wanti Haji Ilegal: Waspada Godaan Tawaran Haji Murah Tanpa Antrean
Pasar Masih Cermati Sentimen The Fed
Ragam Ucapan untuk Hari Kartini: Penuh Makna dan Inspiratif
Susah Berteman, 3 Zodiak Ini Telat Bertemu Orang yang Cocok Jadi Sahabatnya
Ombak Besar Hingga 3,5 Meter Hantam Pantai di Australia, 6 Orang Tewas Tenggelam
Menteri Wihaji Tinjau Pelaksanaan Lima Langkah Cepat Wujudkan Keluarga Berkualitas di Salatiga
Kawa Daun, Jejak Budaya dalam Seduhan Daun Kopi dari Ranah Minang
Baru Debut, 2 Tim Sepak Bola Putri Indonesia Jadi Runner-Up di JSSL Singapura 2025