Kabut Asap Selimuti Sejumlah Wilayah di Kalbar

Liputan6.com, Pontianak - Kabut asap kembali menyelimuti beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan Barat dalam beberapa hari terakhir. Di Kota Pontianak, misalnya, kabut asap mulai terasa sejak subuh dini hari.

Menurut warga Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Aning Wati (30), ia merasakan sesak napas akibat kabut asap yang melanda di wilayahnya.

"Perih mata akibat kabut asap ini. Sudah 4 hari saya sakit sesak napas," beber Aning, saat ditemui Liputan6.com di pinggiran Sungai Kapuas, Kelurahan Tambelan, Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (17/9/2014).

Aning mengaku, sudah beberapa hari ini ia melihat kondisi cuaca di sekitar Sungai Kapuas berkabut asap tebal. "Itulah saya lihat di tepi Sungai Kapuas tebal sekali kabut asapnya. Jam 5 subuh saja tebal. Begitu juga jam 6-7," jelas Aning yang mengaku setiap hari bangun pagi untuk pergi belanja ke Pasar Flamboyan, Kota Pontianak.

Demikian pula penuturan Monica Vivi Putri. Wanita berusia 28 tahun warga Kabupaten Kubu Raya itu mengungkapkan, kabut asap menyelimuti wilayahnya dari pagi hingga siang, dan saat malam tiba.

"Di sini kabutnya tebal sekali. Tapi, jarak pandang masih normal. Pekatnya kabut asap ini menyebabkan kami di sini sesak napas sekeluarga. Ini anak saya, suami, mertua pada sakit demam gara-gara kabut asap ini," tutur Monica, saat ditemui di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya.

Sementara data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, ada sebanyak 193 titik api tersebar luas di sejumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, yakni di Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Sambas.