Liputan6.com, Bogor - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto membuka Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra ke-3 di Nusantara Polo Club (NPC) Karanggan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kongres luar biasa ini kesempatan yang baik untuk membuka diri dan melaksanakan koordinasi dan konsolidasi. Kita berkeinginan jadi partai no 1 di Indonesia. Kita bukan politisi, kita adalah pejuang politik," kata Prabowo dalam sambutannya di lokasi, Sabtu (20/9/2014).
Prabowo pun menyinggung soal kekalahannya pada Pilpres 2014. Dia mengatakan, sejak awal tujuan Partai Gerindra membela kedaulatan bangsa Indonesia dan berjuang untuk menyelamatkan kekayaan negeri.
"Tak penting memikirkan kekalahan kemarin. Kita hidup sebagai pejuang dan kita akan mati sebagai pejuang, tak penting Prabowo menjabat apa, yang penting menjadi cita-cita rakyat akan diperjuangkan," ucap dia.
Tak cuma soal kekalahannya, Prabowo juga sempat mengomentari perihal 'kutu loncat' di tubuh partainya. Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengundurkan diri dari partai berlambang burung garuda itu. Mengomentari mundurnya Ahok, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Ahok sebagai kutu loncat.
Prabowo pun sempat membantah bahwa bukan dirinya yang memberikan sebutan kutu loncat kepada Ahok. "Bukan saya ya yang nyebutkan," ucap dia.
"Saya bersyukur yang kutu loncat itu tidak banyak, masih banyak yang setia kepada Gerindra, karena perjuangan Gerindra adalah memperjuangkan kepentingan rakyat," pungkas Prabowo. (Mvi)