Puluhan Siswa Kesurupan Massal - Sidang Kasus Kematian Afriand

Sejumlah paranormal dihadirkan ke sekolah untuk membantu menyadarkan puluhan siswa yang kesurupan.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Sep 2014, 18:48 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 18:48 WIB
Ilustrasi Kesurupan
Ilustrasi Kesurupan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Mandailing Natal - Puluhan siswa SMK Negeri 1 Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, mengalami kesurupan massal. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (24/9/2014).

Satu per satu siswa tersebut berjatuhan saat hendak berhamburan keluar sekolah. Sejumlah paranormal dihadirkan ke sekolah untuk membantu menyadarkan siswa yang kesurupan itu. Kesurupan massal ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di sekolah SMKN 1 Panyabungan.

Di tempat lain, setelah sebelumnya melakukan aksi perusakan sekolah, kini para siswa SMA Negeri 1 Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi penyegelan. Mereka juga membakar foto kepala sekolah.

Selain itu, para siswa tersebut juga mengancam tidak akan mengikuti kegiatan belajar-mengajar hingga kepala sekolah mereka dipecat. Semula mereka juga menuntut agar dana beasiswa yang dipotong sebesar Rp 300 ribu oleh komite sekolah diberikan kepada siswa.

Sementara itu, sidang perdana kasus penganiayaan yang berujung tewasnya Afriand Caesar Al Irhamy, siswa SMA Negeri 3 Jakarta, dengan 2 terdakwa baru J dan W digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sidang digelar setelah sebelumnya upaya mediasi berakhir gagal karena keluarga korban menolak berdamai. Keluarga korban beralasan ingin mengetahui secara detail peristiwa yang menewaskan Afriand. (Yus)

Baca juga:

Sejumlah Makam Retak - Pekerja Galian Kabel Tewas Tertabrak KA

Massa FPI Pukul Pengendara Motor yang Melintas di Lokasi Demo

Video Mesum Berseragam Mirip PNS Banten Hebohkan Tanah Jawara

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya