Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang yang tergabung dalam Masyarakat Bersama Anti Korupsi (Mabes Anti-Korupsi) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2014). Mereka mendesak Abraman Samad cs segera menuntaskan sejumlah kasus besar yang ditangani KPK.
Salah satunya adalah kasus proyek Hambalang di Bogor, Jawa Barat. Massa meminta KPK menyelesaikan perkara yang telah menjerat nama mantan elite Partai Demokrat seperti Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum.
Demonstran juga menuntut KPK segera memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang namanya kerap disebut dalam penyelesaian perkara ini.
"Kasus Hambalang masih menyisakan tanya. Nama Ibas yang pernah disebut sampai sekarang tidak tersentuh," teriak salah satu pengunjuk rasa, Rahman Latuconsina di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Mereka juga mendesak KPK menuntaskan perkara dugaan korupsi pengadaan kereta hibah dari Jepang yang dianggapnya melibatkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. "Kasus korupsi kereta hibah dari Jepang, dulu Hatta Rajasa Menhubnya. Tapi kasusnya tenggelam," kata Rahma.
Pada kesempatan tersebut, Rahman juga berharap pemerintahan selanjutnya yang dipimpin Jokowi-JK tidak melibatkan sejumlah pihak yang dianggap berpotensi terjerat kasus hukum yang ditangani KPK. Karena, hal itu jelas dapat mempengaruhi proses hukum yang dilakukan KPK.
"Apalagi jika mereka bergabung dengan pemerintahan yang baru. Mereka akan semakin leluasa dan tidak tersentuh. Kami haramkan mereka bergabung dengan Jokowi-JK," teriak Rahman.
Selain membawa spanduk raksasa bergambar Ibas dan Hatta, demonstran juga menggelar aksi teatrikal dengan menggunakan topeng koruptor yang diikat dengan rantai, lengkap dengan baju tahanan.
Meski terjadi unjuk rasa, kondisi lalu lintas di depan Gedung KPK tetap lancar. Petugas kepolisian yang mengawal demonstran juga turut menertibkan arus kendaraan, khususnya dari arah Menteng ke Mampang. (Sss)
Massa Desak KPK Tuntaskan Kasus Hambalang dan Kereta Hibah Jepang
Demonstran juga menggelar aksi teatrikal dengan menggunakan topeng koruptor.
diperbarui 06 Okt 2014, 14:26 WIBDiterbitkan 06 Okt 2014, 14:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PUBG: Battlegrounds Hadirkan Karakter AI yang Bisa Diajak Berinteraksi
Ganti Zirkzee, Manchester United Tawar Striker Haus Gol Liga Inggris asal Prancis
Badendang Rotang, Warisan Budaya Maluku Tengah Sarat Makna
Top 3: Heboh Pagar Laut di Tangerang Bikin Presiden Prabowo Turun Tangan
Ghost Soccer: Bola Mati, Film Horor Komedi Bertema Sepak Bola Produksi Sinemata Buana Kreasindo
Memahami Modifikasi Makanan Daerah, Inovasi Kuliner Nusantara Menggoda Selera
Puan Akui PDIP Belum Bahas soal Pengganti Hasto: Kita Lihat Dulu
Mana Dulu, Sedekah ke Anak Yatim atau Orang Terdekat yang Membutuhkan? Ini Kata Buya Yahya
Polda Metro Beri Sanksi Teguran ke Patwal Mobil RI 36 yang Arogan, Minta Lebih Humanis
Apa itu Waitress: Mengenal Profesi Pelayan Restoran
Hasil Survei Ungkap Suporter Indonesia Sudah Kecewa dengan Kinerja Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, tapi...
5 Ide Bisnis yang Berpeluang Cetak Keuntungan Tinggi pada 2025