KMP Pertimbangkan Usulan KIH Jadikan Anggota DPD Ketua MPR

Koalisi Merah Putih hingga saat ini masih melakukan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Hebat mengenai komposisi Pimpinan MPR.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Okt 2014, 15:08 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2014, 15:08 WIB
Setya Novanto
Setya Novanto. (Dok : Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dimotori PDIP mengusulkan posisi Ketua MPR diisi anggota DPD. Koalisi Merah Putih (KMP) pun mempertimbangkan usulan itu.

"Semuanya menjadi pembicaraan evaluasi KMP, ada masukan-masukan mengenai musyawarah atau voting untuk memilih Ketua MPR," kata Anggota KMP Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2014).

Ketua DPR terpilih itu berujar, seluruh masukan akan dievaluasi dengan tidak melanggar aturan UU MD3 maupun tata tertib. Sedangkan mengenai nama yang akan dimunculkan dalam paket pimpinan MPR, pimpinan partai politik yang tergabung dalam KMP masih melakukan diskusi.

"Jadi kan kita lihat usulannya, nanti berkembang setelah usulan disampaikan," ujar dia.

Bendahara Umum Partai Golkar itu mengungkapkan, Koalisi Merah Putih hingga saat ini masih melakukan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Hebat mengenai komposisi Pimpinan MPR.

"Partai Golkar tidak sendiri dan masih ada partai-partai lain. Kalau pembicaraan hal biasa, hal-hal itu tetap menghargai apapun yang disampaikan. Mengevaluasi betul-betul mana yang terbaik (untuk dicalonkan)."

Selain itu, sambung Setya, meskipun PDIP meminta Hakim Konstitusi mengeluarkan putusan sela terkait gugatan uji materi pemilihan pimpinan MPR. Namun pihaknya menilai, penetapan pimpinan MPR tidak dapat ditunda.

"Kalau lihat jadwal yang begitu ketat, ini harus dipikir matang penundaan ini. Lihat di lapangan nanti. Lihat perkembangan. Saling tukar pikiran. Ada lobi fraksi nanti. Kita lihat bersama. Lihat fraksi-fraksi Koalisi Merah Putih bersama Demokrat," tandas Setya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya