Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, belum mampu meredakan perselisihan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Terbukti dengan munculnya DPR tandingan dari KIH.
"(Pertemuan Jokowi-Prabowo) ini kan secara prinsip kita setuju, tapi di tingkat pelaksanaan perlu ada lebih intensif lagi," ucap Jusuf Kalla di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).
Jusuf Kalla yang akrab disapa JK menambahkan, dia tidak pernah berharap ada pembentukan DPR tandingan. Sebaliknya mengharapkan terbentuknya persatuan melalui musyawarah antara anggota parlemen, sehingga tidak menimbulkan konflik seperti sekarang ini.
"Kita tidak mengharapkan ada tandingan-tandingan, tentu harus dimusyawarahkan. Kita harap persatuan, tapi persatuan itu hanya bisa dicapai dengan musyawarah yang baik dan adil," tegas JK.
Beberapa waktu lalu, Koalisi Indonesi Hebat (KIH) menyatakan opsi tak percaya terhadap kepemimpinan DPR saat ini. Karena itu, KIH yang terdiri dari Fraksi PDIP, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PKB, Fraksi Partai Hanura ditambah PPP membentuk DPR tandingan karena menilai pendapat mereka tak digubris pimpinan DPR yang diketuai Setya Novanto. (Ans)
JK: Jangan Ada DPR Tandingan, Harus Musyawarah untuk Persatuan
Jusuf Kalla yang akrab disapa JK menambahkan, dia tidak pernah berharap ada pembentukan DPR tandingan.
Diperbarui 01 Nov 2014, 19:39 WIBDiterbitkan 01 Nov 2014, 19:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Paskah, 165 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek
TNI AD Pastikan Tindak Tegas 2 Anggota Diduga Keroyok Warga Serang hingga Tewas
Harga iPhone Asli iBox per April 2025, Cek Keunggulan Masing-Masing Seri
Tiru Pernikahan Drakor When Life Gives You Tangerines, Pasangan China Ini Viral di Medsos
Demi Pulihkan Angka Kelahiran, Italia Beri Bonus Rp19,2 Juta Per Anak Baru Lahir dan Adopsi di 2025
5 Model Sanggul Modern dengan Rambut Sendiri, Cocok untuk Hari Kartini 2025
Cek Fakta: Ini Link Pendaftaran Online BPJS Gratis
Kalau 8 Hal Ini Ada di Hubunganmu, Bisa Jadi Pasanganmu Tidak Tulus
Hari Kartini 21 April 2025: Bukan Libur Nasional, Tapi Bisa Dirayakan dengan Cara Ini
Heboh Warga Labuan Bajo Diusir dari Pantai di sekitar Hotel, KKP: Pengusaha Dilarang Privatisasi
Menakar Kebijakan Penghapusan Kuota Impor Versi Pengamat UGM
Potret Kate Middleton Bergaya Y2K, Pakai Topi Ikonis Anne Hathaway di The Devil Wears Prada