Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membuka seminar pertahanan tentang Offset Policy atau kesepakatan pemerintah dengan negara penyedia alat utama sistem pertahanan atau alutsista. Dalam seminar, dia mengapresiasi peningkatan pesat industri pertahanan Indonesia.
Menurut Ryamizard, kebijakan pengembangan alutsista harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kebijakan itu termasuk kebijakan imbal dagang agar industri pertahanan Indonesia tidak selalu bergantung dengan negara lain.
"Pemerintahan Pak Jokowi-JK dalam visi misinya menyatakan perlu dinaikan anggarannya sampai 1,5%. Kita perlu mandiri dan tidak lagi tergantung pada impor alutsista," kata Ryamizard saat membuka seminar di Indo Defence, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Ryamizard menuturkan, Indonesia memang pernah mengalami penurunan saat krisis 1998. Hal itu juga membuat perkembangan alutsista keamanan melambat.
Tapi, kondisi keamanan dan ekonomi mulai membaik. Sehingga anggaran pertahanan Indonesia naik 400% dalam kurun waktu 2010-2014.
"Industri pertahanan Indonesia saat ini sudah direvitalisasi, dengan SDM yang mumpuni. Sehingga bisa bersaing dengan dunia luar," tandas Ryamizard Ryacudu. (Mut)
Menhan: Anggaran Pertahanan Naik, Alutsista Harus Mandiri
Menhan Ryamizard Ryacudu mengapresiasi peningkatan pesat industri pertahanan Indonesia.
Diperbarui 06 Nov 2014, 12:01 WIBDiterbitkan 06 Nov 2014, 12:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Ungkap Motor Royal Enfield Terdaftar Bukan Atas Nama Ridwan Kamil
Diduga Jadi Korban Fitnah, WN Australia Kirim Surat ke Presiden RI
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore Akan Jadi Tempat Peristirahatan Paus Fransiskus
Top 7 Most Dangerous Zodiac Signs: Unveiling Astrology's Dark Side
6 Pesona Luna Maya Pakai Hijab, Penampilannya Semakin Anggun dan Tetap Modis
Film Animasi Jumbo Pecah Rekor, Momen Kebangkitan Sinema Anak Indonesia?
Manchester United Dapat Senjata Tambahan di Momen Krusial
Kerik Gigi Suku Mentawai, Ritual Kecantikan yang Menahan Sakit
Lonjakan Pendaftar PPSU, Cermin Sulitnya Cari Kerja?
KPK Sita Mobil Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi BJB
UNTR Tebar Dividen Final Rp 1.484 per Saham, Catat Tanggal Pembayarannya
343 TPA Ditutup, Pakar UGM Ingatkan Kesadaran Baru Pengelolaan Sampah