Liputan6.com, Jakarta - Kartu sakti alias Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) andalan Presiden Jokowi dinilai masih memiliki sejumlah permasalahan. Salah satunya adalah masalah sosialisasi.
"Pertama masalah sosialisasi. Masih banyak orang bingung bukan hanya rakyat, tapi pelaksana," kata Kepala Departemen Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia (UI) Fentiny Nugroho dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).
Masalah lain, kata Fentiny, berkaitan dengan kesimpangsiuran data, apakah akan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) atau data faktual di lapangan. Menurut Fentiny, penanggulangan kemiskinan yang tumpang tindih juga menjadi persoalan penerapan KIS, KIP, dan KKS di masyarakat.
"Harus diteliti jangan sampai tumpang tindih," ujar dia.
Fentiny pun berharap, ke depannya Jokowi dapat menerbitkan satu kartu saja. Namun kartu itu dapat mencakup semua program bantuan sosial yang diberikan pemerintah.
"Saya kira ke depan satu kartu saja bisa diakses, terintegrasi" tandas Fentiny. (Mvi)
Masalah pada Kartu Sakti Jokowi
Kartu sakti andalan Jokowi dinilai masih memiliki sejumlah permasalahan.
diperbarui 08 Nov 2014, 17:22 WIBDiterbitkan 08 Nov 2014, 17:22 WIB
Warga mengantre untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta, Senin (3/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Abaikan! Kenali Tophi, Benjolan Karena Asam Urat Tinggi
Cara Masak Sayur Sop Ayam yang Lezat dan Bergizi, Cocok untuk Menu Keluarga
Teks Pembawa Acara Pengajian Rutin, Lengkap dari Pembukaan hingga Penutup
Ciri-ciri Orang Berkelas Meski Hidup Sederhana, Apakah Kamu Salah Satunya?
Tata Cara Sholat Tarawih Berjamaah: Panduan Lengkap Ibadah Malam Ramadhan
Cara Mengatasi Bau Badan yang Efektif dan Aman
Kejagung Periksa dan Pindahkan Lokasi Tahanan 3 Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur
Cara Berpikir Sinkronik dalam Mempelajari Sejarah: Memahami Peristiwa Masa Lalu Secara Mendalam
Trik Jitu agar Jagung Rebus Lebih Manis dan Harum, Dijamin Tidak Hambar
Cara Bersyukur kepada Allah: Panduan Lengkap Menuju Kebahagiaan Sejati
9.610 Pinjol Ilegal Diblokir Satgas PASTI Sejak 2017
Hoaks sampai Ujaran Kebencian Jadi Gangguan Kemanan Digital saat Pilkada, Masyarakat Diminta Waspada