Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih (KIH-KMP) resmi menggelar islah. Perdamaian 2 kubu itu pun diharapkan tak cuma transaksional.
"Sebaiknya perdamaian antara KIH dan KMP tidak bersifat transaksional, atau didasarkan pada pembagian jatah pimpinan AKD (alat kelengkapan DPR) semata," tutur pengamat dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia atau Sigma Imam Nasef kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Imam menjelaskan, publik akan jauh lebih mengapresiasi bila perdamaian KIH dan KMP benar-benar dilandasi oleh kesadaran para wakil rakyat itu untuk lebih mengutamakan kepentingan konstituen. Ke depan, kerja-kerja DPR hendaknya dilandasi oleh semangat memperjuangkan kepentingan konstituen.
"Jangan terjebak pada eksklusivisme sempit," ucap dia.
Selain itu, sambung Imam, sebenarnya baik KIH maupun KMP tidak perlu khawatir kalaupun mayoritas AKD dipimpin oleh salah satu kubu koalisi saja. Sebab kalau sampai jabatan AKD itu disalahgunakan atau hanya digunakan untuk kepentingan suatu kelompok tertentu, maka rakyat tidak akan tinggal diam.
"Rakyat kita saat ini sudah melek politik, ditambah lagi semakin menguatnya civil society dan media, jadi jangan harap pimpinan AKD bisa sewenang-wenang dalam menjalankan tugas dan fungsinya," tandas Imam.
Sebelumnya, dengan senyum lebar, politisi PDIP Pramono Anung berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Di tengah keduanya adalah Ketua DPR Setya Novanto. Pimpinan DPR beserta perwakilan dari KMP maupun KIH pun tersenyum menyambut islah tersebut.
Keempat Wakil Ketua DPR hadir, yaitu Fahri Hamzah (Partai Keadilan Sejahtera), Agus Hermanto (Partai Demokrat), Fadli Zon (Partai Gerindra), dan Taufik Kurniawan (Partai Amanat Nasional). Sementara perwakilan KIH adalah Pramono Anung dan Olly Dondokambey, sedangkan dari KMP diutus Idrus Marham selaku koordinator.
Islah politik KIH-KMP itu berlangsung di ruang kerja Ketua DPR Setya Novanto di lantai 3 Gedung Nusantara III, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin siang 10 November 2014 kemarin.(Ein)
Pengamat: Semoga Islah KIH-KMP Tak Sekadar Transaksional
Islah politik KIH-KMP berlangsung di ruang kerja Ketua DPR Setya Novanto, pada Senin siang 10 November 2014.
Diperbarui 11 Nov 2014, 12:10 WIBDiterbitkan 11 Nov 2014, 12:10 WIB
Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bertemu untuk melakukan islah dan mengakhiri ketegangan antar mereka, Jakarta, Senin (10/11/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Terbongkar, Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-Diam Rusak Reputasimu
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 22 April Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Jepang Buka 150 Ribu Lowongan Kerja, Siapa Minat?
Kuasa Hukum Ungkap Alasan Jokowi Belum Tunjukkan Ijazahnya ke Publik
Direktur Jak TV Jadi Tersangka Korupsi, IJTI Dorong Penyelesaian Melalui Dewan Pers
8 Model Rumah Tingkat Belakang Terbaru, Inspirasi Desain Rumah 2025
Jejak Sejarah Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Serba Pertama
Kisah Kedekatan Paus Fransiskus dengan Syeikh Al-Azhar, Perjuangan Perdamaian Dunia
Hapus Kuota Impor: Cara Pemerintah Lawan Oknum Tak Bertanggung Jawab?
Strategi LG Menangkan Pasar Produk Kulkas Cs di Asia dan Global
12 Model Pintu Rumah American Style: Panduan Lengkap untuk Rumah Bergaya Amerika
Paus Fransiskus Akan Dimakamkan 26 April 2025, Begini Rangkaian Prosesinya