Ketum KIH Kumpul di Rumah Mega, Bahas Pergantian Pemimpin DPR?

Romi berharap, pasca-islah, fraksi-fraksi di KMP bisa memahami dan menyetujui apa yang diinginkan oleh KIH.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 11 Nov 2014, 18:35 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2014, 18:35 WIB
romi 2
Romi terpilih sebagai ketua umum dalam Muktamar PPP di Surabaya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy, mengatakan ada beberapa agenda KIH yang dibahas dalam pertemuan tertutup tersebut. Salah satunya soal kondisi DPR saat ini. Menurut dia, pasca-islah KIH-KMP, akan ada revisi terkait pasal-pasal dalam UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Hal tersebut, kata dia, agar tidak lagi terjadi stagnan di DPR.

"Pandangan rapat tadi dibahas juga (revisi) UU MD3, agar stagnansi 2 bulan ini tak terjadi lagi kedepannya di DPR," kata pria yang akrab disapa Romi itu di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014).

"Jadi tujuannya apapun yang terjadi dalam jumlah parta-partai ke depan, kita tahu bisa ada perubahan supaya tidak terjadi stagnansi, kita ingin proporsonialitas," imbuh dia.

Romi berharap, fraksi-fraksi di KMP bisa memahami dan menyetujui apa yang diinginkan oleh KIH. Sementara fraksi-fraksi KIH juga secepatnya akan segera menggelar rapat di DPR.

"Secepatnya, kita rapat pimpinan fraksi di DPR. Saya berharap mereka setuju, kalau ini terus berlangsung yang dirugikan rakyat Indonesia," tutur dia.

Lalu apakah dalam pertemuan tersebut juga dibahas kemungkinan pemilihan kembali pimpinan DPR dari KIH? "Ini yang akan kita bicarakan kemudian," tandas Romi.

Sebelumnya, dengan senyum lebar, politisi PDIP Pramono Anung berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Di tengah keduanya adalah Ketua DPR Setya Novanto. Pimpinan DPR beserta perwakilan dari KMP maupun KIH pun tersenyum menyambut islah tersebut.

Keempat Wakil Ketua DPR hadir, yaitu Fahri Hamzah (Partai Keadilan Sejahtera), Agus Hermanto (Partai Demokrat), Fadli Zon (Partai Gerindra), dan Taufik Kurniawan (Partai Amanat Nasional). Sementara perwakilan KIH adalah Pramono Anung dan Olly Dondokambey, sedangkan dari KMP diutus Idrus Marham selaku koordinator.

Islah politik KIH-KMP itu berlangsung di ruang kerja Ketua DPR Setya Novanto di lantai 3 Gedung Nusantara III, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin 10 November 2014. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya