Pertemuan Ketum Parpol KIH di Rumah Mega Bahas Hasil Islah di DPR

Dari yang dilaporkan tersebut, Pramono mengaku ada beberapa evaluasi dan masukan dari para ketua umum, terhadap hasil lobi dengan KMP.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 11 Nov 2014, 20:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2014, 20:00 WIB
Ketika Nasib Hewan Indonesia di Tangan DPR
Pramono Anung memimpin rapat Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2014) (Liputan6.com/Andrian M tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP Pramono Anung mengatakan, rapat internal fraksi Kolisi Indonesia Hebat (KIH) yang digelar di kediaman Megawati Soekarnoputri dengan para Ketua Umum partai koalisi hari ini, adalah melaporkan hasil islah antara KIH dengan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR,

"Jadi pada pertemuan tadi, kami melaporkan kepada para ketua umum partai (yang tergabung dalam KIH) mengenai hasil lobi yang ada," kata Pramono di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014).

Dari yang dilaporkan tersebut, Pramono mengaku ada beberapa evaluasi dan masukan dari para ketua umum, terhadap hasil lobi dengan KMP yang harus dilakukan penyempurnaan.

"Tetapi secara prinsip kesepakatan (dengan KMP) terhadap Badan Legislasi, kemudian Alat Kelengkapan (Dewan) dan kemudian beberapa bahan tambahan (sudah cukup)," ujar dia.

Pramono menegaskan, sejumlah penyempurnaan yang diperlukan terhadap hasil lobi antara KIH dan KMP adalah untuk memaksimalkan kinerja dan fungsi DPR.

"Yakni untuk membuat DPR dapat menjalankan tugas pengawasan dengan pemerintah dapat berjalan dengan baik," tandas Pramono.

Para ketua umum parpol yang hadir antara lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Wiranto, dan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy.

Menurut Muhaimin Iskandar, pertemuan tersebut membahas arah KIH dan isu-isu terkini agar bisa sejalan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau Jokowi-JK. (Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya