KMP DKI Dibentuk, Ini Komentar Ahok

KMP DKI dipimpin M Taufik dan Lulung, dua tokoh yang selama ini menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Nov 2014, 20:16 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2014, 20:16 WIB
ahok
ahok (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah politisi ‎dari beberapa partai pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014 lalu mendeklarasikan pembentukan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk wilayah DKI Jakarta. Perkumpulan itu diisi oleh para politisi DPRD DKI Jakarta dan diketuai oleh Politisi Partai Gerindra Muhammad Taufik dan wakilnya, Abraham'Lulung' Lunggana.

Kedua tokoh tersebut selama ini dikenal berada di garis terdepan untuk menolak Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dengan munculnya KMP DKI Jakarta, bisa dibilang langkah politisi 'Kebon Sirih' (DPRD DKI) menjegal Ahok sebagai gubernur semakin terorganisir. Lantas, apakah Ahok merasa khawatir dengan pembentukan KMP DKI Jakarta?

"Aku mana pernah khawatir sih. Kamu kenal saya begitu lama, emang muka aku pernah khawatir?" ucap Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, (11/11/2014).

Ahok mengaku cuek dengan langkah KMP DKI Jakarta yang salah satu agendanya adalah membahas mengenai posisi gubernur DKI Jakarta dan juga mengusulkan hak interpelasi kepada Ahok tentang kinerja. Dan juga soal etika pria berkacamata itu selama menjabat sebagai wakil gubernur dan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

"Muka senyam-senyum cengar-cengir saja. Saya PPG sajalah. Pura-pura gila," ucap Ahok sambil tertawa.

Pembentukan pengurus KMP DKI Jakarta digelar sore tadi di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, KMP DKI yang diketuai oleh Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohammad Taufik langsung dilantik oleh Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ical Resmikan KMP DKI

Ketua Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) Aburizal Bakrie atau Ical hari ini meresmikan pengurus Koalisi Merah Putih (KMP) DKI Jakarta di Hotel Grand Melia, Kuninngan, Jakarta Selatan.

"Saya resmikan KMP di DKI Jakarta. Selamat berjuang. Kalau ada masalah, sampaikan pada kami, nanti kami selesaikan," kata Ical yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, Selasa (11/11/2014).

Dalam acara tersebut, hadir para elite parpol KMP. Di antaranya Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, politisi PKS Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua DPD Demokrat Jakarta Nachrowi Ramli, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (MPP PAN) Amien Rais.

Sebelum dideklarasikan, Ketua KMP DKI M Taufik mengatakan, koalisinya sudah lama bersatu. Tepatnya seusai Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. "Dan baru hari ini dideklarasikan dalam rangka memperkuat silaturahmi, pemikiran," ujar Taufik di tempat yang sama.

Taufik yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jakarta ini, KMP DKI kata dia, meraih 57 dari 106 kursi di DPRD. Sehingga setiap 'bertanding' dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang beranggotakan PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura itu selalu menang.

"Itu sudah pernah diuji coba dua kali. Ini kompaknya setengah mati. Dengan SMS (short message service) saja keluar, nggak mau ikut (sidang). Insya Allah ke depan lebih kuat," klaim dia.

Berikut susunan pengurus KMP DKI:

Ketua: M Taufik (Gerindra)

Wakil Ketua:
Slamet Nurdin (PKS)
Abraham 'Lulung' Lunggana (PPP)
Nachrowi Ramli (Demokrat)
Ali Taher (PAN)

Sekretaris: Zainuddin (Golkar)
Bendahara: Triwisaksana (PKS)
Anggota: seluruh anggota DPRD Jakarta dari KMP

(Ans)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya