Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsudin mengatakan, pihaknya bisa saja memanggil Kapolri Jenderal Pol Sutarman, terkait aksi anarkis anggota kepolisian di Makassar terhadap wartawan saat melakukan peliputan demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Namun, dia menambahkan, pemanggilan itu akan dilakukan jika ada laporan dari Kepala Bidang Inspektur Pengawas Daerah (Kabid Irwasda) tentang aksi yang dilakukan sejumlah polisi kepada wartawan di Makassar.
"Ya laporan dulu, laporan belum ada bagaimana saya mau panggil (Kapolri). Kalau sudah ada laporan, nanti Irwasdanya kita telepon, propamnya kita komunikasi apa benar itu, baru kita kaji," kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).
Selain itu, Politisi Partai Golkar tersebut menegaskan, kasus itu juga bisa ditindaklanjuti jika ada dua alat bukti yang cukup kuat. "Iya sepanjang ada dua alat bukti yang cukup, bisa ditindaklanjuti. Sepanjang unsurnya terpenuhi, ya kita (Komisi III) dukung," tegasnya.
Aziz melanjutkan bahwa beberapa hal yang perlu dikaji adalah soal izin demo dan tindakan pihak kepolisian dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan atau tidak.
Diketahui, sejumlah wartawan ditendang dan dipukul oleh anggota polisi saat meliput bentrok antara aparat dan mahasiswa yang menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis 13 November kemarin.
Keberingasan aparat diduga karena Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdianto, terkena busur saat melakukan pengamanan sebelum terjadinya bentrok. Demo mahasiswa dalam rangka menolak kenaikkan harga BBM. (Yus)
DPR Bisa Panggil Kapolri Terkait Tindakan Polisi di Makassar
Selain itu, Politisi Partai Golkar tersebut menegaskan, bahwa kasus itu juga bisa ditindaklanjuti jika ada dua alat bukti yang cukup kuat.
Diperbarui 14 Nov 2014, 17:28 WIBDiterbitkan 14 Nov 2014, 17:28 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dalam konferensi pers di di Mabes Polri, Jakarta, (10/10/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Gambar Rambut Pria Panjang Rapi dan Keren, Inspirasi Gaya Maskulin Elegan 2025
Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025, Garuda Asia Evaluasi Total
Kenapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci? Ini Sejarahnya
Melihat Hasil Foto Instax di Tangan 35 Kreator Seni Lintas Bidang
Perkiraan Pemain BRI Liga 1 Barito Putera vs Persis Solo: Duel Krusial Hindari Degradasi!
KAI Daop 8 Kunjungi Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Jakarta Timur
Kantofi, Seni Anyaman Janur yang Menjadi Kuliner Khas Suku Muna
Sektor Barang Mewah Mulai Boncos Dampak Tarif Trump, Laba Valentino Anjlok 22% di 2024
7 Strategi Jitu Memulai Bisnis Online di 2025, Cocok untuk Pemula
Harga Dollar Hari Ini ke Rupiah 19 April 2025, Pantau Pergerakannya
Harga Pangan Hari Ini 19 April 2025: Cabai Rawit Merah Masih Mahal
Sinopsis Drakor Heavenly Ever After, Kisah Cinta Transendental Dibintangi Son Suk Ku hingga Kim Hye Ja