Liputan6.com, Jakarta Botol yang terbuat dari kaca berwarna hijau muda dan berisi air mineral itu kerap menghiasi ruang rapat di Istana Wakil Presiden (Wapres). Ya, itu adalah salah satu merek terkenal minuman premium dalam kemasan.
Pada Jumat 14 November pekan silam mungkin merupakan kali terakhir keberadaan minuman premium tersebut di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat itu tengah memimpin rapat internal. Di sela-sela rapat, pria berumur 72 tahun itu memperhatikan dengan seksama, hanya sebagian kecil peserta rapat yang meminum air yang telah disiapkan tersebut. Padahal, harga minuman kemasan tersebut mencapai sekitar Rp 12 ribu per botol.
"Ini kemahalan," celetuk JK.
Mantan Ketua Umum Golkar ini memang terkenal dengan gayanya yang blak-blakan. Ia langsung memerintahkan Sekretaris Wakil Presiden Mohamad Oemar agar tidak memakai minuman itu lagi.
"Sebelum saya lupa, lain kali tiap acara tidak usah pakai minuman mahal. Pakai yang biasa saja. Ini kemahalan," ujar JK.
Jubir JK, Husein Abdullah yang mengikuti pula rapat internal itu menambahkan JK langsung memberikan penjelasan, mengapa ia tidak mau lagi minuman tersebut di kantornya. "Pak JK bilang, saya keliling acara, paling 20 persen kita minum dari air yang disiapkan," ujar Husein menirukan ucapan JK.
"Jadilah itu Equil terakhir di Kantor Wapres," tandas Husein.
Ini bukan kali pertama JK melakukan efisiensi. Sebelumnya, saat hari pertama bekerja sebagai RI 2, JK langsung mengatur kembali suhu ruangan di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Penyejuk ruangan yang semula menunjukkan angka 20 derajat Celsius, ia tinggikan menjadi 25 derajat Celsius. Menurut JK, pemakaian listrik terbesar berasal dari pemakaian AC.
Di lain waktu, JK juga meminta agar kepala daerah menjamu tamu dengan buah lokal. Kerap kali, JK datang ke daerah tertentu, dan dijamu oleh buah asing, seperti Apel Washington.
Setelah pengaturan kembali suhu penyejuk ruangan, aturan untuk konsumsi buah lokal, kini Equil pun jadi sasaran efisiensi oleh JK. (Ans)
JK dan Minuman Premium Terakhir di Kantor Wapres
Setelah pengaturan suhu AC dan aturan konsumsi buah lokal, kini minuman premium jadi sasaran efisiensi oleh JK.
diperbarui 18 Nov 2014, 07:55 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 07:55 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Usai Nyoblos, Bang Doel Optimis Menang Satu Putaran
Cara Menghitung Siklus Haid Normal dengan Tepat, Wanita Wajib Tahu
Cara Mengobati Kencing Keluar Darah, Panduan Lengkap Mengatasi Hematuria
Cara Mengobati Kelopak Mata Bengkak, Panduan Lengkap dan Efektif
Diskon Pilkada 2024, Banyak Promo Makanan hingga Tempat Wisata seperti Dufan dan Ancol Siap Manjakan Pemilih Usai Mencoblos
Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel, Dari Langkah Alami Hingga Medis
Menkomdigi Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024
Semua Buku Bebas PPN, Kecuali yang Mengandung Pornografi
Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Pilgub Jateng Hari Ini: Pasangan Andika-Hendi Nyoblos di TPS Sama, Tapi Waktu Berbeda
Prabowo: Calon Kepala Daerah yang Menang Harus Jadi Pemimpin Semua, yang Kalah Bekerja Sama
Didampingi Istri, Bang Doel Nyoblos di TPS 65 Lebak Bulus