Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR kubu Ketua Umum versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy atau Romi menegaskan, jika mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang resmi telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut anggota DPR F-PPP kubu Romi, Syaifullah Tamliha, pihaknya mendukung karena subsidi BBM akan habis pada Desember 2014.
"Kita mendukung dalam kapasitas bahwa subsidi BBM itu akan habis pada tanggal 10 Desember," tegas Tamliha di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).
Tamliha berujar, dengan dinaikkannya harga BBM bersubsidi adalah solusi, untuk menyesuaikan harga pasca-batas subsidi yang telah ditentukan habis.
"Kalau nggak ada penyesuaian harga pastilah menimbulkan gejolak lebih luas di masyarakat karena tidak ada (subsidi) BBM. Karena itu kenaikan harga BBM sebagai solusi," ujar dia.
Selain itu, Tamliha menilai, saat ini subsidi BBM tidak tepat sasaran yang banyak dinikmati para pelaku usaha contohnya pelaku usaha di dunia industri. Selain itu, Jokowi memiliki kewenangan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi sebagai presiden tanpa melalui persetujuan DPR.
"Memang selama ini BBM bersubsidi nggak tepat sasaran. Banyak dinikmati pelaku-pelaku usaha untuk dijual di industri itu fakta di lapangan. Secara hukum perundang-undangan, Jokowi punya kewenangan menaikkan harga BBM. Karena dalam UU Perubahan APBN 2014, penyesuaian harga BBM tidak memerlukan persetujuan DPR kecuali kalau beliau menaikkan harga BBM pada tanggal 1 Januari 2015," tandas Tamliha. (Ans)
Anggap Solusi, PPP Kubu Romi Dukung Kenaikan BBM
Menurut PPP kubu Romahurmuziy atau Romi, kenaikan harga BBM bersubsidi sebagai solusi.
diperbarui 18 Nov 2014, 15:23 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 15:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Edan, Pelajar SMP Bobol 3 Toko Sembako dan Bawa Kabur Duit Ratusan Juta di Lembata
Qadha Sholat Subuh karena Bangun Kesiangan, Bolehkah? Ini Kata UAS dan Buya Yahya
Iwan Fals dan Istri Diperiksa Polisi Terkait Organisasi OI, Ini Duduk Perkaranya
Ini Doa-Doa Para Nabi yang Bisa Berikan Dampak Luar Biasa
Viral Baru Lebaran Melayu Didesain ala Ultraman, Ternyata Ada Peminatnya
Asal-usul Ceres, Planet Katai yang Diduga Miliki Air
Anggaran Kena Pangkas, KPK Kurangi Barang Cetakan hingga Gelar Pertemuan Daring
Presiden Prabowo Bakal Evaluasi PSN, LAM Minta Legislator dan Senator Jembatani ke Istana
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 Februari 2025
Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Hari Pertama: 138 Gugur, 20 Lanjut Sidang
4 Film Indonesia yang Bakal Tayang Lebaran 2025, Film Animasi hingga Drama
Mengapa Allah Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban seperti Lailatul Qadar?