Organda Serukan Mogok, Angkutan di Jakarta Tetap Beroperasi

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Kampung Rambutan Rabu (19/11) pagi tampak sepi penumpang. Kondisi ini diduga akibat adanya isu mogok operasi yang diserukan Organisasi Angkutan Darat (Organda) terkait protes kenaikan harga BBM subsidi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (19/11/2014), meski ada seruan mogok nasional dari Organda, sejumlah angkutan umum di terminal tersebut tampak beroperasi seperti biasa.

Menanggapi seruan Organda untuk mogok, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan tidak segan melibas sopir yang membuat warga kesulitan mencari angkutan umum.

Selain itu, Ahok juga mengajak Organda untuk bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Dia berharap agar setiap kendaraan umum dibayar per kilometer agar tidak menderita kerugian besar.

Sementara di Depok, Jawa Barat angkutan umum sudah beroperasi dengan tarif baru sementara. Tarif tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Organda Kota Depok.

Para sopir memasang pengumuman tarif baru yang rata-rata naik Rp 1.000 untuk setiap trayek. Beberapa penumpang mengaku keberatan dengan kenaikan tarif tersebut. (Sss)