Liputan6.com, Aceh Besar - Dalam rangka memperingati 10 tahun tsunami sekaligus konservasi lahan tanaman bakau, ibu-ibu korban tsunami di Desa Lam Ujung, Kecamatan Baitulsalam, Aceh Besar, menanam 20 ribu bibit bakau di tiga titik di kawasan tersebut.
Penanaman bakau di lahan tambak warga ini diprakarsai World Wildlife Fund (WWF) bekerja sama dengan tupperware yang melibatkan ibu-ibu.
"Program ini memang kita khususkan untuk ibu-ibu korban tsunami, dalam rangka 10 tahun tsunami, konservasi tanaman bakau dan juga peningkatan kelompok perempuan di kawasan pesisir," ujar Dewi, staf WWF Banda Aceh, Selasa (25/11/2014).
Nurmalawati, salah satu ibu yang terlibat dalam penanaman bibit bakau ini menyatakan, keterlibatan perempuan dalam hal ini selain korservasi tanaman mangrove juga sebagai bimbingan bagi kaum perempuan dalam hal manfaat tanaman bakau baik untuk habitat tambak maupun manfaat alamnya.
"Manfaatnya banyak ya, selain untuk habitat ikan, kepiting, udang di tambak juga bisa mengatasi abrasi pantai," ujar Nurmalawati.
Beberapa kawasan yang ditamani bakau saat ini, merupakan hutan bakau dulu. Tapi sejak gelombang tsunami menerjang kawasan tersebut, tanaman bakaunya musnah, hingga perlu penghijauan bakau kembali. (Mut)
Peringati 10 Tahun Tsunami, Para Ibu Tanam 20 Ribu Bibit Bakau
Beberapa kawasan yang ditamani bakau merupakan hutan bakau yang rusak saat diterjang gelombang tsunami 2004 lalu.
diperbarui 25 Nov 2014, 14:11 WIBDiterbitkan 25 Nov 2014, 14:11 WIB
Nelayan mencari ikan di kawasan hutan bakau di Calang, Aceh Jaya. Hutan mangrove tersebut seluas 380 ribu hektare rusak akibat tsunami 2004 dan penebangan liar.(Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Januari 2025
Kepribadian Paus: Karakteristik Unik Mamalia Laut Raksasa
Alasan Pemilik Land Cruiser Tabrak Motor di Sukabumi Pasang Stiker Sekretariat Wapres
Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Bakal Naik Lagi?
Sampah Sisa Makanan Program Makan Bergizi Gratis Bakal Diolah Jadi Pakan Ikan
Grok Rilis Sebagai Aplikasi Mandiri, Baru Hadir di iOS
Mau Mandi Junub tapi Minim Air, Bolehkah Menggunakan Tanah?
Kalah Telak dari Barcelona di Piala Super Spanyol 2025, Begini Ekspresi Pemain Real Madrid
Pemerataan Apoteker dan Penyalahgunaan Obat Masih Jadi Tantangan, IAI Ungkap Pentingnya Swamedikasi
350 Caption Kebahagiaan yang Menyentuh Hati
Jelang Pelantikan Donald Trump, Bagaimana Prospek Pasar Saham dan Obligasi?
3.295 Orang Terdampak Banjir di Johor Malaysia