Liputan6.com, Jakarta - Setelah bolak-balik ke sejumlah rumah sakit, Muhammad Firdaus bayi pengidap kelainan konginetal multiple atau cacat bawaan lahir akhirnya mendapat penanganan medis yang memadai di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (2/12/2014), meski baru sejak semalam dipindahkan dari Puskesmas Koja, kondisi kesehatan bayi berusia 3 hari ini terus membaik.
Dari balik kaca inkubator ruang perinatologi putra pasangan Daud dan Nur Rahmah ini terlihat terlelap. Sesekali bayi mungil tersebut mencoba menggerakan anggota tubuhnya.
Pihak RSUD Koja sendiri membantah sempat menolak merawat Firdaus ketika dirujuk dari Puskesmas Kecamatan Koja pada Minggu 30 November malam lalu. Saat itu dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) menganggap jika Firdaus harus diperiksa oleh tenaga ahli yang menguasai kelainan konginetal multiple.
Lantaran tak memiliki tenaga ahli, RSUD Koja kemudian menyarankan agar pasien dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dari hasil pemeriksaan di RSCM, kondisi Firdaus belum memerlukan tindakan medis lanjutan dan dianjurkan untuk rawat jalan.
Muhammad Firdaus lahir di Puskesmas Koja pada Minggu 30 November lalu. Bayi yang menderita kelainan bawaan ini lahir dengan berat 2,3 kilogram dan panjang 48 centimeter.
Kini orangtua Firdaus yang hanya bekerja serabutan bisa bernafas lega karena biaya pengobatan anaknya ditanggung Pemprov DKI Jakarta. (Nfs/Yus)
Ditolak 2 RS, Bayi Firdaus Akhirnya Dirawat di RSUD Koja
Bayi Firdaus yang mengalami cacat bawaan ini sebelumnya dilaporkan sempat ditolak 2 RS.
Diperbarui 02 Des 2014, 19:29 WIBDiterbitkan 02 Des 2014, 19:29 WIB
Live Streaming
Powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyebab Sakit Kepala Bagian Atas, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Cara Mengukur Cincin dengan HP, Ketahui Tips dan Triknya
Cara Buat Footnote dengan Mudah di Word dan Google Docs
6 Potret Temu Kangen Natasha Wilona dan Felicya Angelista, 9 Tahun Bersahabat Tak Berubah
Penyebab Mencret dan Cara Mengatasinya, Tak Boleh Dianggap Remeh
Singgung Kebijakan Tarif Impor Trump, Prabowo: Kita Bangun Ekonomi Di Atas Kaki Sendiri
Penyebab Jantung Koroner, Faktor Risiko, dan Pencegahannya, Perlu Diketahui
Pelaku Pelecehan Seksual di Eskalator Stasiun Tanah Abang Teridentifikasi, PT KAI Bersiap Dampingi Korban
Menko Pangan Zulkifli: Indonesia Bakal Bangun 20 Ribu Hektare Tambak Ikan pada 2025
Penyebab Muka Bruntusan dan Cara Mengatasinya, Efektif
Penyebab Kurap dan Cara Mencegahnya, Perlu Diketahui
Cara Buat Basreng Pedas Renyah yang Gurih dan Nagih