Ribuan Buruh Tangerang Tutup Akses Tol Bitung

Ribuan buruh Tangerang lakukan aksi demo di depan Pintu Tol Bitung, Jalan Raya Serang KM 9, Kabupaten Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Des 2014, 13:31 WIB
Diterbitkan 09 Des 2014, 13:31 WIB
Demo buruh Tangerang. (Liputan6.com/Naomi Trisna)
Demo buruh Tangerang. (Liputan6.com/Naomi Trisna)

Liputan6.com, Tangerang - Kembali, ribuan buruh Tangerang melakukan demonstrasi di depan Pintu Tol Bitung, Jalan Raya Serang KM 9, Kabupaten Tangerang. Meski tidak menutup akses masuk tol, namun aksi tersebut membuat lalu lintas tersendat.

Dalam orasinya, buruh menuntut Provinsi Banten merevisi UMK 2015 Kota dan Kabupaten Tangerang. Sebab, angka upah yang disahkan Gubernur Banten atas rekomendasi Walikota dan Bupati dinilai masih dibawah standar kebutuhan hidup layak.

"UMK Kota Tangerang Rp 2.730.000, sementara Kabupaten Rp 2.710.000. Padahal kita menuntut Rp 2,880.000 per bulan. Angka ini sudah 2 kali turun dari Rp 3,2 juta dan Rp 2,9 juta sesuai tuntutan kami," ujar koordinator aksi, Supri yang juga dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Tangerang, Selasa (9/12/2014).

Menurut dia, jumlah upah yang disahkan pemerintah masih rendah. Terlebih, belum menghitung kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 30 persen.

"Padahal dampak kenaikan BBM meluas, hingga menaikan harga sembako, biaya transportasi, kesehatan dan pendidikan. Buruh pasti sengsara," ucap Supri.

Untuk itu, pihaknya menggelar aksi ini agar pemerintah memperhatikan nasib buruh. Mereka memberikan batas waktu hingga hari ini agar Gubernur merevisi UMK.

Akibat unjuk rasa yang dilakukan sekitar 7 ribu buruh itu, arus lalu lintas menuju gerbang tol Bitung tersendat. Ratusan petugas kepolisian dari Resort Kota Tangerang dan Polda Metro Jaya tampak terus berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi tersebut. (Tnt/Mut)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya