Warga di Mandailing Natal Masih Blokade Jalinsum

Hingga Selasa (9/12) malam ribuan warga di Mandailing Natal masih memblokir Jalinsum. Akibatnya lalu lintas di lokasi lumpuh total.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Des 2014, 05:22 WIB
Diterbitkan 10 Des 2014, 05:22 WIB
Aksi Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Blokade Jalan
Ilustrasi massa blokir jalan (Liputan6.com)

Liputan6.com, Mandailing Natal - Hingga Selasa (9/12) malam, warga 4 kecamatan di Mandailing Natal, Sumatera Utara masih memblokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Akibatnya, ratusan kendaraan yang melintasi kawasan tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (9/12/2014), aksi warga dari Tambangan, Lembah Sorik Marapi, Puncak Sorik Marapi, dan Panyabungan Selatan ini terkait protes terhadap kehadiran perusahaan yang akan mengeksplorasi panas bumi di wilayah tersebut.

Polisi yang turun ke lokasi tak mampu membuka blokade jalan yang sudah berlangsung sejak pagi. Akibatnya lalu lintas Jalinsum di Mandailing Natal lumpuh total.

Sementara negosiasi yang dilakukan pihak kepolisian agar jalur tersebut dibuka tidak berhasil. Warga tetap pada tuntutannya agar Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution mengeluarkan Surat Pemberhentian Izin terhadap perusahaan panas bumi.

Warga khawatir dampak eksplorasi akan sama seperti kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur yang menenggelamkan ribuan rumah warga. Selain itu, mereka mengaku selama ini tidak pernah diberitahu adanya rencana eksplorasi panas bumi. (Nfs/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya