Liputan6.com, Tapanuli Selatan - Pelebaran jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yang tak kunjung selesai memicu kemacetan panjang dan menjadi ajang pungutan liar (pungli) oleh oknum tak bertanggung jawab.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (24/11/2014), ratusan kendaraan terperangkap kemacetan sepanjang 7 kilometer di Jalinsum, Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.
Kondisi ini sudah berlangsung selama 3 minggu, padahal jalur ini termasuk vital. Karena Jalinsum menghubungkan Riau dan Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kemacetan panjang ini membuat para sopir meradang. Selain rugi waktu, para sopir terpaksa merogoh kocek sendiri saat melintas di Jalinsum karena terkena pungutan liar di sepanjang jalan.
Para sopir berharap Dinas Bina Marga Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara segera merampungkan pekerjaan pelebaran jalan tersebut. (Mar/Sun)
Tak Kunjung Selesai, Pelebaran Jalinsum Jadi Ajang Pungutan Liar
Kondisi ini sudah berlangsung selama 3 minggu, padahal jalur ini termasuk vital. Karena Jalinsum menghubungkan Riau dan Padang, Sumbar.
diperbarui 24 Nov 2014, 12:42 WIBDiterbitkan 24 Nov 2014, 12:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 18 Desember 2024
Hari Bahasa Arab Sedunia 18 Desember, Ini Contoh Kata Serapan dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Pemprov Jakarta Sebut Penurunan Tanah Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Rob
UMK Gunungkidul Tetap Terendah di DIY pada 2025 meski Naik 6,5 Persen
Fakta Unik Wisata Talaga Langit Cirebon, Jembatan Kaca Hingga Museum Santet
Honorer Pemprov NTT yang Tak Lolos PPPK akan Diangkat Paruh Waktu, Bagaimana Gajinya?
Kisah Menakjubkan saat Abah Guru Sekumpul Bertemu Mbah Hamid Pasuruan
Libur Nataru, BMKG Akan Terus Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Cegah Potensi Bencana Alam
Melihat Kesiapan Kostrad Menjaga Kedaulatan Negara dalam Latihan Tempur
Teori ini Sebut Alien Bisa Hidup Tanpa Planet Layak Huni
Hadapi Puncak Arus Mudik Nataru 2024, Pelni Tambah 3 Rute Pelayaran Batam - Belawan
Kiamat dalam Kacamata Pakar Astronomi, Begini Penjelasan Ilmiahnya