Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah diumumkan melalui media tentang larangan sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat, atau tepatnya dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Istana Presiden, nyatanya masih banyak pengendara yang belum memahami dan bahkan berusaha melanggar aturan itu.
Di hari pertama larangan itu diberlakukan yakni 17 Desember 2014, tercatat 197 pemotor ditegur karena melanggar.
"Teguran ada 197, kemudian 153 kendaraan dialihkan dengan alasan mereka tidak tahu, buru-buru," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Meski demikian, lanjut Rikwanto, polisi belum menindak para pelanggar karena masih dalam uji coba. Polisi dibantu jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta hanya mencatat nomor pelat pemotor yang melanggar.
"Evaluasi hari ini masih dilakukan, kendaraan sepeda motor yang masuk ruas jalan (Thamrin-Medan Merdeka Barat) itu dicatat nomor polisinya, tapi tetap tidak ada sanksi," tutup Rikwanto. Ia menjelaskan, uji coba masih berjalan selama satu bulan.
Larangan sepeda motor melintasi Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Istana Presiden berlangsung sejak Senin, 17 Desember kemarin. Aturan ini dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Guna memudahkan pemotor mencapai tujuan, Pemprov DKI menyediakan bus gratis. Namun di hari pertama, banyak pengendara mengeluhkan keberadaan bus gratis yang dinilai jarang melintas. (Sun/Mut)
197 Pengendara Motor Langgar Larangan Lintasi Bundaran HI
Selain melanggar larangan Sepeda Motor lintasi HI dan Istana, 153 kendaraan dialihkan dengan alasan mereka tidak tahu, dan buru-buru.
Diperbarui 18 Des 2014, 12:09 WIBDiterbitkan 18 Des 2014, 12:09 WIB
Larangan sepeda motor melintasi MH Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Barat (Liputan6.com/ Hanz Jimenez Salim)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sidak SPBUN Labuan Bajo, Polisi Mencium Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi
Gus Iqdam Terkejut, Penganut Kapitayan Rutin Hadiri Pengajiannya, KH Said Aqil Siradj Ungkap Hal Ini
Kompleks Kemenko IKN Ditargetkan Tuntas Juni 2025, Siap Tampung 9.465 Pegawai
Cara Memasak Porsi Besar agar Tidak Keracunan Massal Seperti di Klaten
Fenomena Langka Wajah Bulan Tersenyum Akan Muncul pada 25 April 2025
Cerita Bendera Vatikan Berkibar Setengah Tiang di Istana Uskup Maumere
3 Fakta Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Tempat Ikonik yang Pernah Dikunjungi Paus Fransiskus
Wasiat Paus Fransiskus: Sebuah Makam Sederhana Tanpa Gelar
Didukung PAN Maju Pilpres 2029, Prabowo: Nantilah Itu, Kita Kerja Dulu untuk Rakyat
Gemilang di Klub Lain, Manchester United Rela Bayar 2 Kali Lipat untuk Pulangkan Mantan
Tradisi Buang Bayi di Jawa yang Semakin Jarang Ditemukan
Metal Dragon Chinese Zodiac: A Comprehensive Guide to the Year of Power and Ambition