Jokowi Bangga Hamdan Zoelva Bangun Pusat Sejarah Konstitusi

Pusat Sejarah Konstitusi memiliki luas 1.462 meter dengan 8 zona yang mendokumentasikan secara runtut dinamika perjalanan sejarah konstitusi

oleh Taufiqurrohman diperbarui 19 Des 2014, 13:48 WIB
Diterbitkan 19 Des 2014, 13:48 WIB
Jokowi
Jokowi (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku bangga Indonesia akhirnya memiliki pusat sejarah konstitusi. Lokasinya di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan merupakan yang pertama di Indonesia.

Dengan keberadaan pusat sejarah ini, kata Jokowi, masyarakat khususnya siswa bisa cepat belajar tentang sejarah berdirinya bangsa Indonesia.

"Saya sangat bangga, anak-anak kita bisa belajar cepat sejarah bangsa dan konstitusi dari waktu ke waktu. Ini semua sangat mudah dibaca baik gambar dan tulisan. Hal seperti ini sudah lama lho kita tidak perhatikan," ujar Jokowi usai meninjau Pusat Sejarah Konstitusi di Gedung MK, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Tak luput, Presiden Jokowi mengapresiasi Ketua MK Hamdan Zoelva yang berinisiatif membangun fasilitas tersebut dan membukanya untuk umum.

"Saya kira Ketua MK saya beri penghargaan atau apresiasi tinggi karena sejarah itu dihadirkan di MK. Ini bertujuan supaya kita semua tidak melupakan sejarah," tandas Jokowi.

Pusat Sejarah Konstitusi berbentuk persegi ini memiliki luas 1.462 meter, dengan 8 zona yang mendokumentasikan secara runtut dinamika perjalanan sejarah konstitusi dan perkembangan MK melalui perpaduan informasi, seni, dan teknologi. (Sun/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya