Liputan6.com, Jakarta - Bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan Pusat Sejarah Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua MK Hamdan Zoelva mengaku tidak menyampaikan keberatan atas keberadaan 2 panitia seleksi (pansel) hakim MK, Todung Mulya Lubis dan Refly Harun.
"Tidak ada itu (menyampaikan keberatan), kita hanya peresmian pusat sejarah saja ya, tidak ada pembicaraan yang penting," kata Hamdan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).
Hamdan menuturkan, saat ini sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut. Meskipun ia mengakui jika sempat merasa keberatan.
"Itu kan sudah selesai, tidak ada masalah lagi," tandas Hamdan Zoelva.
Sebelumnya, MK mengaku keberatan dengan keberadaan Todung Mulya Lubis dan Refly Harun di panitia seleksi. Keduanya dianggap punya kepentingan tertentu di dalam panitia karena mereka sering beracara di MK.
Panitia seleksi calon hakim MK sendiri sudah menerima 15 nama calon untuk menjadi hakim MK. Pada Senin 22 Desember pekan depan, panitia seleksi akan memulai tahapan seleksi.
Kemarin, Pansel Hakim MK mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka menyerahkan 15 nama calon hakim konstitusi kepada pimpinan KPK.
"Datang ke sini untuk meminta konfirmasi nama-nama calon hakim MK yang akan diusulkan kepada Presiden (Jokowi)," kata Ketua Tim Pansel Hakim MK Saldi Isra di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 18 Desember 2014. (Ans/Mut)
Bertemu Jokowi, Hamdan Zoelva Tak Curhat Soal Pansel Hakim MK
Ketua MK Hamdan Zoelva mengaku tidak menyampaikan keberatan atas keberadaan dua pansel hakim MK, Todung Mulya Lubis dan Refly Harun.
diperbarui 19 Des 2014, 15:55 WIBDiterbitkan 19 Des 2014, 15:55 WIB
Ketua MK Hamdan Zoelva mengaku tidak menyampaikan keberatan atas keberadaan dua pansel hakim MK, Todung Mulya Lubis dan Refly Harun.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dishub Tilang Bus Tak Laik Jalan di Terminal Lebak Bulus Jaksel
Penjual Bungeoppang Si Camilan Berbentuk Ikan Khas Korea Selatan Makin Langka di Negara Asalnya
Top 3: Pembayaran Pakai QRIS Tak Kena PPN
Pembesut Software Mata-Mata Pegasus Terbukti Bersalah Retas 1.400 Pengguna WhatsApp
Top 3 Islami: 1 Dosa yang Membuat Ibadah Sia-Sia di Hari Kiamat, Cara Dapat Rezeki Tak Diduga Berdasar Al-Qur'an
Cuaca Hari Ini Senin 23 Desember 2024: Langit Pagi Jabodetabek Mayoritas Berawan
Cara Agar Kendaraan Tetap Optimal Saat Liburan Nataru, Berikut Tipsnya
Menjajal Konsep All You Can Eat Restoran Autentik Thailand di Jakarta, Bisa Panggang Daging Sesukanya
Benci Sekolah hingga Jualan HP, Ini Kisah Sukses Pendiri Zerodha Nikhil Kamath
Pasar Kripto Koreksi, Arus Keluar ETF Bitcoin Capai Rp 10.9 Triliun dalam Sehari
Rayakan Malam Tahun Baru di Ketinggian, Ini 5 Rekomendasi Gunung bagi Pendaki Pemula
Siapkan Masa Depan Pendidikan Anak dengan Instrumen Investasi Ini