Ahok akan Rekrut Pejabat BPPT Jadi Deputi Gubernur DKI

Ahok masih enggan memberitahu siapa pejabat BPPT yang akan direkrut tersebut.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 08 Jan 2015, 14:14 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 14:14 WIB
Kilas Balik Ahok, Gubernur Baru Jakarta
Jokowi yang berpasangan dengan JK terpilih menjadi Presiden dan wakil Presiden. Maka Ahok secara peraturan naik menjadi Gubernur (Dok.Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan direkrut untuk mengisi jabatan Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI. Jabatan tersebut saat ini kosong.

"Kami mau angkat pejabat BPPT yang juga latar belakang sebagai dosen untuk menjadi Deputi Tata Ruang. Saya sudah ketemu calonnya," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Hanya saja, pria yang karib disapa Ahok itu masih enggan memberitahu siapa pejabat BPPT yang akan direkrut tersebut. Yang pasti syarat menduduki jabatan Deputi Tata Ruang dan Lingkungan yakni bergelar Doktor dan memiliki latar belakang pendidikan Planologi, mulai dari S1, S2, hingga S3.

Langkah Ahok yang merekrut Deputi Gubernur dari luar PNS DKI ini juga pernah dilakukan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Fauzi merekrut Wakil Rektor Universitas Indonesia Soetanto Soehodho menjadi Deputi Gubernur Industri Perdagangan dan Transportasi DKI, yang masih menjabat hingga kini.

"Kita mau ambil kayak pak Tanto (Soetanto) lah yang Doktor. Kita udah ketemu calonnya," ucap Ahok.

Ia memang tidak berniat merombak pejabat eselon I (Sekda dan Deputi Gubernur) seperti yang dilakukan terhadap pejabat eselon IV, III dan II. Menurut dia, para Deputinya selama ini menunjukkan kinerja yang baik. Sementara Sekda DKI Saefullah baru menjabat beberapa bulan.

"Nggak rombak eselon I. Deputi Budpar, Profesor Sylvi bagus, Pak Syahrul oke kerjanya, dan Pak Tanto oke banget," ungkap Ahok. (Mut)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya