Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah membentuk Tim 9 untuk membantunya menyelesaikan gesekan yang terjadi antara KPK dan Polri. Tim independen yang beranggotakan sejumlah pakar ini pun sudah merekomendasikan agar presiden tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Padahal, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau parpol pengusung Jokowi-JK saat Pilpres 2014 terus mendesak agar presiden segera melantik mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut setelah DPR menyetujui Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.
Menanggapi hal itu, salah satu politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan bahwa parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) tidak akan berpihak pada salah satu wacana di atas. KMP berjanji akan mendukung sepenuhnya apa yang akan ditentukan oleh Jokowi.
"Kita mendukung keputusan apa pun yang diambil Presiden, kalau terkait masalah ini (pelantikan Komjen Budi Gunawan). Itu Hak prerogatif presiden," ujar Fadli Zon di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis (29/1/2015) malam.
Fadli juga menjelaskan, sikap yang diambil oleh Koalisi Merah Putih ini juga sudah dibahas oleh Presidium KMP. Dan yang terpenting katanya, Presiden Jokowi pasti akan mempertimbangkan kepentingan rakyat dalam memutuskan perkara ini.
"Saya kira seperti yang disampaikan tadi oleh Pak Prabowo, saya kira tadi sepintas. Juga disampaikan oleh para Presidium KMP. Pada dasarnya kami melihat mempertimbangkan kepentingan rakyat dan bangsa, jadi kita tidak ada masalah apa pun yang diambil," katanya.
Nama Budi Gunawan muncul sebagai calon tunggal Kapolri setelah Jokowi mendapat rekomendasi dari Kompolnas. Namun, belum lama nama itu diserahkan ke DPR, Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka terkait kepemilikan rekening tidak wajar oleh KPK. Kendati begitu, Komisi III DPR tetap menyetujui Budi Gunawan sebagai Kapolri setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan.
"Ya kita lihat saja. Kita kan melihat apa yang disampaikan Presiden itu hak prerogratif, dan itu sudah disampaikan ke DPR. Sudah juga menyikapi dengan keputusan Komisi III dan paripurna. Saya pikir sikap Presiden selanjutnya ya memutuskan saja," pungkas Fadli. (Ado)
Soal Calon Kapolri, KMP Janji Dukung Keputusan Jokowi
Fadli Zon menegaskan bahwa parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) tidak akan berpihak pada salah satu wacana di atas.
diperbarui 29 Jan 2015, 22:53 WIBDiterbitkan 29 Jan 2015, 22:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto Hari Ini 8 November 2024: Bitcoin Cs Masih Kompak Menguat
Total Ada 103 Ribu Petugas KPPS Dikerahkan di Pilkada Jakarta 2024
Soft Spoken Adalah: Memahami Gaya Komunikasi yang Lembut dan Memikat
7 Resep Ayam Goreng Ungkep Tradisional yang Gurih dan Meresap Sampai Tulang
eSIM HYFE Paket Internet Tanpa Batas untuk Perempuan Aktif dan Produktif
5 Karakteristik yang Membuat Seseorang Sulit Meraih Kebahagiaan
Tidak Harus 99, Ini Cara Baca Asmaul Husna untuk Terkabulnya Hajat Kata Ustadz Adi Hidayat
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Sentimen Produksi hingga Geopolitik
Top 3 News: Zarof Ricar Akui Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg Hasil Urus Perkara
6 Fakta Menarik Gunung Singa Soreang, Salah Satu Fosil Gunung Api Purba di Bandung
Sinopsis Film Thriller 47 Meters Down Uncaged di Vidio, Kisah Survival Dari Ancaman Hiu
Antropologi Hukum Adalah: Kajian Interdisipliner Hukum dan Budaya